
'Negeri Kpop Darurat Corona: Korea Selatan Masuk Masa Kritis'
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
24 February 2020 08:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengatakan negeri Kpop ini tengah berada pada "masa kritis". Korsel kini berada dalam perjuangan melawan wabah virus corona.
Total saat ini ada lima kematian dan lebih dari 600 orang terinfeksi corona dipastikan di Korea Selatan.
Dilansir dari New York Times, (23/2/2020), Saat ini Departemen Luar Negeri AS pun merekomendasikan "peningkatan kehati-hatian" kepada warganya saat bepergian ke Jepang atau Korea Selatan.
Dengan kematian kelima orang yang telah dikonfirmasi, Presiden Korea Selatan pun mengesahkan langkah berani. Jae-in pada hari ini, Minggu, (23/2/2020), menempatkan Korea Selatan pada peringatan tertinggi untuk melawan virus corona.
Hal tersebut merupakan sebuah langkah yang memberdayakan pemerintah untuk mengunci kota-kota dan mengambil langkah-langkah lain untuk mengatasi wabah tersebut.
"Beberapa hari mendatang akan menjadi waktu yang kritis bagi kami," kata Moon pada pertemuan darurat pejabat pemerintah untuk membahas wabah tersebut, yang dalam beberapa hari telah meningkat menjadi 556 infeksi yang dikonfirmasi dan lima kematian.
"Ini akan menjadi saat yang penting ketika pemerintah pusat, pemerintah daerah, pejabat kesehatan, dan tenaga medis dan seluruh orang harus membayar, semua respons bersama untuk masalah ini," tambahnya.
Lebih lanjut, Moon tidak mengumumkan tindakan spesifik apa pun untuk melawan virus. Baru diketahui, ia akan meningkatkan peringatan keamanan ke Level 4, atau "serius".
Ia pun memberi wewenang kepada pemerintah untuk mengambil langkah-langkah seperti melarang pengunjung dari negara-negara tertentu dan membatasi transportasi umum, serta mengunci kota-kota, seperti yang telah dilakukan China.
(dru) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Total saat ini ada lima kematian dan lebih dari 600 orang terinfeksi corona dipastikan di Korea Selatan.
Dilansir dari New York Times, (23/2/2020), Saat ini Departemen Luar Negeri AS pun merekomendasikan "peningkatan kehati-hatian" kepada warganya saat bepergian ke Jepang atau Korea Selatan.
Hal tersebut merupakan sebuah langkah yang memberdayakan pemerintah untuk mengunci kota-kota dan mengambil langkah-langkah lain untuk mengatasi wabah tersebut.
"Beberapa hari mendatang akan menjadi waktu yang kritis bagi kami," kata Moon pada pertemuan darurat pejabat pemerintah untuk membahas wabah tersebut, yang dalam beberapa hari telah meningkat menjadi 556 infeksi yang dikonfirmasi dan lima kematian.
"Ini akan menjadi saat yang penting ketika pemerintah pusat, pemerintah daerah, pejabat kesehatan, dan tenaga medis dan seluruh orang harus membayar, semua respons bersama untuk masalah ini," tambahnya.
Lebih lanjut, Moon tidak mengumumkan tindakan spesifik apa pun untuk melawan virus. Baru diketahui, ia akan meningkatkan peringatan keamanan ke Level 4, atau "serius".
Ia pun memberi wewenang kepada pemerintah untuk mengambil langkah-langkah seperti melarang pengunjung dari negara-negara tertentu dan membatasi transportasi umum, serta mengunci kota-kota, seperti yang telah dilakukan China.
(dru) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular