
Waduh, Corona Sudah Sampai Bikin Kereta Cepat JKT-BDG Mandek
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
21 February 2020 16:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Mewabahnya virus corona di China berdampak pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang pendanaan dan kontraktornya sebagian dari China. Dampak yang paling nyata yakni tersendatnya pasokan material yang selama ini didatangkan dari China.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra menyebut, pasokan tersendat karena sejumlah pabrik di China berhenti beroperasi.
"Pabriknya belum hidup, jadi pabriknya berhenti karena belum bisa aman. Itu seperti waterproofing, material kayak pipa-pipanya, kemudian kemarin water stock, jadi material teknis semua," kata Chandra ketika ditemui di kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jumat (21/2/20).
Terkait hal ini, pihak KCIC sudah mendorong kontraktor dari China agar cepat tanggap. Pasalnya, jika kekosongan material berlangsung lama, maka proyek kereta cepat bisa amburadul.
"Yang mereka konsen adalah material. Kalau kita impor dari sana, kalau di sana produksi pabriknya belum hidup juga, itu nanti kendala di situ," urainya.
Ia juga masih memikirkan beberapa opsi termasuk substitusi material sejenis yang mungkin dipenuhi dari pabrikan lain. Di samping soal material, kondisi pekerja juga jadi masalahnya.
Dia bilang, sampai saat ini sekitar 300 pekerja yang tengah mudik ke China belum bisa kembali ke Indonesia. Dia juga tak ingin mengambil risiko mengembalikan mereka jika virus corona belum mereda.
"Jadi saya masih menekan ke kontraktor kalau tenaga kerja upayakan maksimum dari Indonesia" tegasnya.
Dia meminta kontraktor tidak berandai-andai mengenai kondisi ke depan. Karena itu, kebutuhan tenaga kerja harus segera dipenuhi.
"Mereka sudut pandangnya itu 'ini kan bentar lagi selesai'. Nah saya tekankan kemarin anda jangan mindset-nya yang seperti itu. Kan kita tahu SARS juga 6 bulan baru selesai. Anda harus berpikir seperti itu. 6 bulan kalau nggak ada, Anda harus berpikir sekarang kalau nggak datang bagaimana caranya. Jadi saya sedang push kontraktor supaya bikin plan-nya sesuai kondisi saat ini. Jangan berandai-andai nunggu mereka datang dulu," tuturnya.
(hoi/hoi) Next Article Proyek Andalan Jokowi 2020-2024: Kereta Cepat, Ibu Kota, B100
Most Popular