
Internasional
China Klaim Vaksin Corona Ditemukan, Uji Coba April
Thea Fathanah Abrar, CNBC Indonesia
21 February 2020 14:18

Jakarta, CNBC Indonesia - China mengklaim vaksin pertama untuk penyakit COVID-19 atau virus corona sudah ditemukan, Jumat (21/2/2020). Meski demikian, menurut Wakil Menteri Sains dan Teknologi China, Xu Nanping, vaksin tersebut akan melalui uji klinis sekitar akhir April mendatang.
Hal senada juga dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal Akademi Ilmu Pengetahuan China, Zhou Qi. "Perusahaan yang telah melanjutkan operasi (percobaan vaksin) harus memastikan ventilasi yang baik dan menjaga jarak yang aman di antara para pekerja," katanya sebagaimana ditulis Reuters.
Sementara itu, berdasarkan data Arcgis pada Jumat (21/2/2020) pukul 12:00 WIB, kasus virus corona yang terkonfirmasi ada sebanyak 76,723, dengan kasus kematian sebanyak 2,247. Sementara kasus sembuh sebanyak 18,476.
Kasus terbanyak masih terjadi di China daratan, dengan penyakit yang terkonfirmasi sebanyak 75,465 kasus. Selain China virus ini juga ditemukan di negara Korea Selatan, Singapura, Jepang, Hong Kong, Thailand, Taiwan, Malaysia, Jerman, Vietnam, Amerika Serikat, Australia, Prancis, Makau, Uni Emirat Arab, dan Inggris.
Selanjutnya kasus virus corona juga ada di Kanada, Italia, Filipina, India, Iran, Rusia, Spanyol, Nepal, Cambodia, Belgium, Finlandia, Swedia, Sri Lanka, dan Mesir. Ada juga kasus terkonfirmasi di kapal pesiar Diamond Princess.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Hal senada juga dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal Akademi Ilmu Pengetahuan China, Zhou Qi. "Perusahaan yang telah melanjutkan operasi (percobaan vaksin) harus memastikan ventilasi yang baik dan menjaga jarak yang aman di antara para pekerja," katanya sebagaimana ditulis Reuters.
Kasus terbanyak masih terjadi di China daratan, dengan penyakit yang terkonfirmasi sebanyak 75,465 kasus. Selain China virus ini juga ditemukan di negara Korea Selatan, Singapura, Jepang, Hong Kong, Thailand, Taiwan, Malaysia, Jerman, Vietnam, Amerika Serikat, Australia, Prancis, Makau, Uni Emirat Arab, dan Inggris.
Selanjutnya kasus virus corona juga ada di Kanada, Italia, Filipina, India, Iran, Rusia, Spanyol, Nepal, Cambodia, Belgium, Finlandia, Swedia, Sri Lanka, dan Mesir. Ada juga kasus terkonfirmasi di kapal pesiar Diamond Princess.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular