
Bahlil Mengemis Minta Dana PTSP, Jokowi Beri Restu
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 February 2020 13:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan memberikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di sejumlah daerah yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Janji ini menjawab langsung permintaan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahaladia yang meminta agar DAK diberikan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
"Menjawab permintaan dari Kepala BKPM karena kemarin sudah mendengar keinginan dari para kepala PTSP di daerah akan diberikan DAK, Benar?" ujar Jokowi di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Jokowi mengaku telah memerintahkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memberikan alokasi DAK kepada DPMPTSP. Alokasi dana akan diberikan tahun ini, atau paling lambat tahun depan.
"Tadi saya sudah langsung perintah ke Menkeu kalau bisa tahun ini. Kalau nggak bisa tahun depan DAK akan diberikan kepada PTSP," tuturnya.
Jokowi mengemukakan, penyaluran DAK bagi DPMPTSP dilakukan agar jajaran penjaga realisasi investasi di daerah tidak merasa selalu di nomor duakan. Dana ini, diharapkan bisa digunakan untuk mensosialiasikan potensi investasi di daerah.
"Jangan merasa yang ada di kantor PTSP merasa kelas 2 atau kelas 3. Saya ingin kantor PTSP berada di rangking satu dari seluruh gagasan daerah," katanya.
(dru) Next Article Jokowi: Praktik Keagamaan Tertutup Harus Kita Hindari!
Janji ini menjawab langsung permintaan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahaladia yang meminta agar DAK diberikan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
"Menjawab permintaan dari Kepala BKPM karena kemarin sudah mendengar keinginan dari para kepala PTSP di daerah akan diberikan DAK, Benar?" ujar Jokowi di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
"Tadi saya sudah langsung perintah ke Menkeu kalau bisa tahun ini. Kalau nggak bisa tahun depan DAK akan diberikan kepada PTSP," tuturnya.
Jokowi mengemukakan, penyaluran DAK bagi DPMPTSP dilakukan agar jajaran penjaga realisasi investasi di daerah tidak merasa selalu di nomor duakan. Dana ini, diharapkan bisa digunakan untuk mensosialiasikan potensi investasi di daerah.
"Jangan merasa yang ada di kantor PTSP merasa kelas 2 atau kelas 3. Saya ingin kantor PTSP berada di rangking satu dari seluruh gagasan daerah," katanya.
(dru) Next Article Jokowi: Praktik Keagamaan Tertutup Harus Kita Hindari!
Most Popular