Ternyata, Setoran Freeport ke RI Lebih Besar Ketimbang ke AS
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
19 February 2020 16:07
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Freeport Indonesia (PTFI) selama kurun waktu 1992 - 2018 melakukan setoran lebih banyak ke penerimaan negara daripada ke penerimaan dividen Freeport-McMoran (FCX).
Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengatakan berdasarakan data dari PTFI disebutan manfaat ekonomi yang diperoleh selama 26 tahun ke penerimaan negara sebesar 59%.
Penerimaan negara dalam bentuk pajak, royalti, dividen, dan pungutan lainnya dengan nilai sebesar US$ 19,5 miliar atau sekitar Rp 265 triliun dengan kurs Rp 13.600. Sementara penerimaan dividen yang diterima FCX dari PTFI setelah dipotong pajak yakni sebesar 41%sekitar US$ 13,5 miliar atau sekitar Rp183 triliun.
"Penerimaan negara 59% ke negara 41% investor dalam bentuk dividen saja," ungkapnya dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Rabu, (19/02/2020).
Dari total setoran ke negara US$ 19,5% sebesar US$ 1,6 miliar berasal dari dividen pemerintah/ Inalum. Kemudian, US$ 2,33 miliar berasal dari royalti dan dari pungutan pajak serta lainnya sebesar US$ 15,58.
Kemudian kontribusi sebesar US$ 41,9 miliar ke perekonomian Indonesia dengan manfaat tidak langsung. Melalui pembayaran gaji karyawan, pembelian dalam negeri, pengembagan masyarakat, pembangunan daerah, dan investasi dalam negeri.
Jumlah karyawan PT Freeport Indonesia sebanyak 7.096. Di mana asli Papua sebanyak 2.890 atau 40,7%, non papua 4.061 atau 57,2% dan tenaga kerja asing sebanyak 145 atau 2,1%.
Kemudian karyawan PTFI dan Mitra 30.542. Di mana putra asli papua sebanyak 7.529 atau 24,7%. Karyawan non Papua 22.184 atau 72,6%, dan tenaga kerja asing 829 atau 2,7%.
(gus/gus) Next Article Bos Freeport Bangga Putra Papua Bisa Masuk Jajaran Direksi
Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengatakan berdasarakan data dari PTFI disebutan manfaat ekonomi yang diperoleh selama 26 tahun ke penerimaan negara sebesar 59%.
Penerimaan negara dalam bentuk pajak, royalti, dividen, dan pungutan lainnya dengan nilai sebesar US$ 19,5 miliar atau sekitar Rp 265 triliun dengan kurs Rp 13.600. Sementara penerimaan dividen yang diterima FCX dari PTFI setelah dipotong pajak yakni sebesar 41%sekitar US$ 13,5 miliar atau sekitar Rp183 triliun.
Dari total setoran ke negara US$ 19,5% sebesar US$ 1,6 miliar berasal dari dividen pemerintah/ Inalum. Kemudian, US$ 2,33 miliar berasal dari royalti dan dari pungutan pajak serta lainnya sebesar US$ 15,58.
Kemudian kontribusi sebesar US$ 41,9 miliar ke perekonomian Indonesia dengan manfaat tidak langsung. Melalui pembayaran gaji karyawan, pembelian dalam negeri, pengembagan masyarakat, pembangunan daerah, dan investasi dalam negeri.
Jumlah karyawan PT Freeport Indonesia sebanyak 7.096. Di mana asli Papua sebanyak 2.890 atau 40,7%, non papua 4.061 atau 57,2% dan tenaga kerja asing sebanyak 145 atau 2,1%.
Kemudian karyawan PTFI dan Mitra 30.542. Di mana putra asli papua sebanyak 7.529 atau 24,7%. Karyawan non Papua 22.184 atau 72,6%, dan tenaga kerja asing 829 atau 2,7%.
(gus/gus) Next Article Bos Freeport Bangga Putra Papua Bisa Masuk Jajaran Direksi
Most Popular