
Rasio Utang Turun, Laba Bersih Hutama Karya Rp 2,7 T di 2019
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
18 February 2020 13:43

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Hutama Karya (Persero) meraih laba bersih Rp 2,7 triliun (unaudited) pada periode 2019, meningkat 15,85% dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp 2,28 triliun.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat antara BUMN Karya dengan Komisi VI DPR, Senin (17/2/2020).
Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo menjelaskan pada tahun lalu, perseroan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 27,06 triliun, naik Rp 311 miliar dibandingkan dengan setahun sebelumnya.
Sementara itu, aset meningkat 44,16% menjadi Rp 93,03 triliun, dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang tercatat Rp 64,53 triliun.
Dalam paparan tersebut juga disampaikan bahwa rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio/DER) menurun jadi 2,71 kali. Hal ini sebabkan karena peningkatan modal sebesar 123,6% menjadi Rp 23,74 triliun. Adapun liabilitas perseroan meningkat hanya 28,52% menjadi Rp 69,29 triliun.
Pada 2019, BUMN yang membangun Jalan Tol Trans Sumatera ini membayar pajak sebesar Rp 2,03 miliar serta dividen Rp 454 miliar.
(dob/dob) Next Article Hutama Karya Siaga Sambut Arus Mudik di Tol Trans Sumatera
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat antara BUMN Karya dengan Komisi VI DPR, Senin (17/2/2020).
Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo menjelaskan pada tahun lalu, perseroan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 27,06 triliun, naik Rp 311 miliar dibandingkan dengan setahun sebelumnya.
Sementara itu, aset meningkat 44,16% menjadi Rp 93,03 triliun, dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang tercatat Rp 64,53 triliun.
Dalam paparan tersebut juga disampaikan bahwa rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio/DER) menurun jadi 2,71 kali. Hal ini sebabkan karena peningkatan modal sebesar 123,6% menjadi Rp 23,74 triliun. Adapun liabilitas perseroan meningkat hanya 28,52% menjadi Rp 69,29 triliun.
Pada 2019, BUMN yang membangun Jalan Tol Trans Sumatera ini membayar pajak sebesar Rp 2,03 miliar serta dividen Rp 454 miliar.
(dob/dob) Next Article Hutama Karya Siaga Sambut Arus Mudik di Tol Trans Sumatera
Most Popular