Gara-Gara MRT, Anies Berterima Kasih ke Jokowi
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
17 February 2020 14:06
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ucapan tersebut disampaikan secara terbuka ketika mengakhiri sambutannya di sela acara penandatanganan paket kontrak proyek MRT Jakarta Fase 2A CP201.
"Secara khusus saya ingin sampaikan terima kasih kepada bapak Presiden Joko Widodo dan seluruh jajaran pemerintah pusat yang telah memberikan dukungan terus-menerus," kata Anies di Stasiun MRT Bundaran HI, Senin, (17/2/20).
Anies bilang, sebagian dari langkah-langkah dilakukan untuk fase 2A ini membutuhkan kolaborasi yang amat intensif dengan pemerintah pusat. Tanpa ada kolaborasi itu, dia menegaskan proyek ini tidak akan terlaksana.
Anies juga sempat menyentil panjangnya proses perencanaan MRT Fase 2. Terutama terkait penentuan lokasi yang membutuhkan skema mendetail sebelum akhirnya penandatanganan tersebut berlangsung.
"Penandatangan paling 5 menit selesai, tapi menuju penandatanganan ini prosesnya panjang sekali, dan mereka yang terlibat itu tidak terlihat. Rapat-rapat kita, baik mulai penentuan lokasi sampai tadi disampaikan masalah penentuan titik Stasiun Monas keluarnya di mana, Itu semua di belakang layar, Itu semua tak terlihat di depan sini," urainya.
Anies bilang, semua itu melibatkan orang-orang yang bekerja dengan ulet. Karenanya, dia mengapresiasi kinerja orang-orang di balik layar ini.
Ia berkeinginan agar proyek ini berjalan sesuai jadwal. Ia menyerukan jangan kompromi pada kualitas. Di sisi lain, mengenai budget juga wajib sesuai dengan anggaran yang sudah dipersiapkan.
"Jangan sampai di perjalanan kemudian muncul revisi peningkatan, kalau revisi penghematan boleh-boleh aja, tapi kalau revisi peningkatan jangan lah. Kalau revisinya boleh revisi penghematan," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Ada Jalur Baru MRT 'Belah' Jakarta, Ini Rute-Rutenya
"Secara khusus saya ingin sampaikan terima kasih kepada bapak Presiden Joko Widodo dan seluruh jajaran pemerintah pusat yang telah memberikan dukungan terus-menerus," kata Anies di Stasiun MRT Bundaran HI, Senin, (17/2/20).
Anies bilang, sebagian dari langkah-langkah dilakukan untuk fase 2A ini membutuhkan kolaborasi yang amat intensif dengan pemerintah pusat. Tanpa ada kolaborasi itu, dia menegaskan proyek ini tidak akan terlaksana.
"Penandatangan paling 5 menit selesai, tapi menuju penandatanganan ini prosesnya panjang sekali, dan mereka yang terlibat itu tidak terlihat. Rapat-rapat kita, baik mulai penentuan lokasi sampai tadi disampaikan masalah penentuan titik Stasiun Monas keluarnya di mana, Itu semua di belakang layar, Itu semua tak terlihat di depan sini," urainya.
Anies bilang, semua itu melibatkan orang-orang yang bekerja dengan ulet. Karenanya, dia mengapresiasi kinerja orang-orang di balik layar ini.
Ia berkeinginan agar proyek ini berjalan sesuai jadwal. Ia menyerukan jangan kompromi pada kualitas. Di sisi lain, mengenai budget juga wajib sesuai dengan anggaran yang sudah dipersiapkan.
"Jangan sampai di perjalanan kemudian muncul revisi peningkatan, kalau revisi penghematan boleh-boleh aja, tapi kalau revisi peningkatan jangan lah. Kalau revisinya boleh revisi penghematan," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Ada Jalur Baru MRT 'Belah' Jakarta, Ini Rute-Rutenya
Most Popular