
Ada Longsor Dekat Tol Cipularang, Ini Penjelasan Jasa Marga
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
17 February 2020 11:57

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengonfirmasi kabar keberadaan longsor di sekitar Tol Cipularang KM 118. Peristiwa itu tepatnya terjadi di luar tol tersebut.
"Yang longsor di luar tol. Tol dipastikan aman untuk lewat," ujar Petugas Jasa Marga Siti, saat dihubungi, seperti dikutip detik.com, Senin (17/2/2020).
Di media sosial beredar info bahwa tol terancam putus lantaran ada longsor susulan. Kabar itu sudah dibantah Polrestabes Bandung via akun Instagram resmi TMC Polrestabes Bandung.
Hal senada disampaikan Humas Jasa Marga Nandang Elan.
"Itu hoaks," katanya saat dihubungi, Munggu (16/2/2020).
Nandang menyatakan, akses Tol Cipularang baik jalur A atau B aman dilintasi. Longsor itu sudah ditangani oleh Jasa Marga dibantu TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Tidak terjadi pergerakan tanah yang akan berakibat putus dan longsornya badan jalan Tol di KM 118," kata Nandang.
Seperti diketahui, longsor yang menerjang Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, mengancam badan jalan Tol Purbaleunyi, KM 118.
Berdasarkan data BPBD KBB, ketinggian tebing yang longsor mencapai 15 meter, sedangkan lebarnya mencapai 30 meter, dengan jarak titik longsor ke badan jalan hanya tujuh meter.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Ada Longsor di Dekat Tol Cipularang KM 118, Lalu Lintas Aman?
"Yang longsor di luar tol. Tol dipastikan aman untuk lewat," ujar Petugas Jasa Marga Siti, saat dihubungi, seperti dikutip detik.com, Senin (17/2/2020).
Di media sosial beredar info bahwa tol terancam putus lantaran ada longsor susulan. Kabar itu sudah dibantah Polrestabes Bandung via akun Instagram resmi TMC Polrestabes Bandung.
![]() |
Hal senada disampaikan Humas Jasa Marga Nandang Elan.
"Itu hoaks," katanya saat dihubungi, Munggu (16/2/2020).
Nandang menyatakan, akses Tol Cipularang baik jalur A atau B aman dilintasi. Longsor itu sudah ditangani oleh Jasa Marga dibantu TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Tidak terjadi pergerakan tanah yang akan berakibat putus dan longsornya badan jalan Tol di KM 118," kata Nandang.
Seperti diketahui, longsor yang menerjang Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, mengancam badan jalan Tol Purbaleunyi, KM 118.
Berdasarkan data BPBD KBB, ketinggian tebing yang longsor mencapai 15 meter, sedangkan lebarnya mencapai 30 meter, dengan jarak titik longsor ke badan jalan hanya tujuh meter.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Ada Longsor di Dekat Tol Cipularang KM 118, Lalu Lintas Aman?
Most Popular