
WHO Bilang RI Tak Bisa Deteksi Corona, Ini Faktanya
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
15 February 2020 16:24

Sementara, ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020), Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan pemerintah, dalam konteks ini Kementerian Kesehatan, memiliki alat yang sudah teruji untuk pemeriksaan terkait virus tersebut.
"Boleh nanti lihat sendiri di Balitbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan). Karena problemnya itu adalah kalian bisa melihat sendiri. Kita ini sangat terbuka, tidak ada sesuatu yang ditutup-tutupi dan memang kita punya alat itu," katanya.
Terpisah, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Kementerian Kesehatan Vivi Setiawaty kemampuan Kemenkes mendeteksi Corona. Menurut Vivi, Lebih lanjut, Vivi menjelaskan salah satu efek dari virus tersebut adalah infeksi pada saluran pernapasan.
"Jadi bukan sesuatu yang baru buat Indonesia," katanya dalam keterangan pers di kantor Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes, Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Menurut dia, Kemenkes sudah berpengalaman menangani penyakit-penyakit yang dipicu virus serupa. Mulai dari H5N1 (flu burung), Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), hingga Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Pengalaman itu, lanjut Vivi, diikuti dengan serangkaian pelatihan demi pelatihan yang dilakukan kepada staf Balitbangkes. Tidak hanya itu, pelatihan juga menyasar rumah sakit maupun dinas kesehatan di daerah.
"Banyak petugas yang terlatih," tegas Vivi.
Pages
Most Popular