Internasional

Corona Buat Ekonomi Loyo, Malaysia Siapkan Stimulus

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
13 February 2020 15:50
Pemerintah Malaysia berencana meluncurkan paket stimulus untuk menopang ekonominya.
Foto: Malaysia (REUTERS/Bazuki Muhammad)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Malaysia berencana meluncurkan paket stimulus untuk menopang ekonominya yang terdampak virus corona asal Wuhan, China. Sebelumnya Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengatakan industri pariwisata menjadi yang paling terpengaruh dari wabah itu.

Padahal, Malaysia sedang menggelar kampanye Visit Malaysia 2020 untuk meningkatkan jumlah wisatawan. Namun, corona malah membuat jumlah kedatangan mengalami penurunan.


"Ketika kami mengumumkan kampanye, kami tidak memprediksi kehadiran (wabah) coronavirus. Tapi sekarang, kami sampai harus melarang maskapai terbang ke beberapa daerah di China," katanya dalam sesi tanya jawab dengan perusahaan multinasional Prancis, mengutip laporan Channel News Asia.

Lebih lanjut, perdana menteri tertua di dunia itu mengatakan bahwa wisatawan China umumnya memiliki cakupan yang besar dari pasar wisata negara itu. Oleh karenanya, berkurangnya kunjungan wisatawan negeri tirai bambu akan memberi dampak yang tidak kecil, katanya.

Namun, Mahathir tidak merinci langkah konkret apa yang akan diambil pemerintah untuk mendorong perekonomiannya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Lim Guan Eng mengatakan pada akhir pekan bahwa kementeriannya akan melihat durasi dan dampak corona di Malaysia terlebih dulu, sebelum memutuskan kuantum yang cocok untuk paket stimulus.

"Ini (paket stimulus) tidak dapat dilakukan dengan terburu-buru, kita perlu melihat dampaknya (virus corona) untuk memastikan bahwa mereka yang terkena dampak akan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, dan untuk melakukan itu, kita perlu mendapatkan masukan dari berbagai pihak," katanya.

"Banyak analis ekonomi mengatakan bahwa wabah itu tidak akan bertahan lama, itulah sebabnya kita perlu memastikan bahwa paket itu akan membantu mereka yang membutuhkannya untuk tetap berkelanjutan."

Di Malaysia, hingga saat ini ada 18 kasus corona yang sudah dikonfirmasi. Dari total terjangkit itu, 12 di antaranya adalah warga negara China.

Sementara di seluruh Dunia, jumlah infeksi kasus virus corona telah mencapai 60.329 kasus per Kamis (13/2/2020), menurut data Johns Hopkins CSSE. Sedangkan jumlah korban tewas sebanyak 1.369 orang.

[Gambas:Video CNBC]





(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular