
Internasional
Duh! Penderita Corona China Sehari Nambah 14 Ribu, Kok Bisa?
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
13 February 2020 12:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyakit karena virus corona atau COVID-19 masih "menghantui". Bahkan dalam sehari, China melaporkan ada 14.840 kasus baru warga yang terinfeksi corona per Kamis (13/2/2020) pagi.
Kenaikan ini sangat signifikan dibanding hari sebelumnya. Pasalnya per Rabu pagi kemarin, China masih melaporkan angka kasus baru sebanyak 1.638 orang.
Melonjaknya jumlah kasus ini bukan tanpa alasan. Dinas Kesehatan Provinsi Hubei, di mana ibu kota-nya Wuhan menjadi pusat penyebaran corona, mengatakan memuat sejumlah "diagnosa klinis" baru.
Alhasil, jumlah kasus menjadi meningkat drastis. "Perubahan dilakukan agar semua pasien bisa menerima perawatan yang sama sesaat setelah kasusnya terkonfimasi," tulis CNBC International mengutip pengumuman otoritas setempat.
Dalam pengumuman online itu disebutkan bahwa merujuk pada rencana penanganan virus tingkat nasional, definisi diagnosa klinik corona kini memasukkan suspect yang dicurigai sebagai kasus terkonfirmasi. Terutama untuk suspect yang CT scan-nya menunjukkan indikasi penyakit tersebut.
Namun, CNBC International mengatakan, belum jelas mengapa Hubei menerapkan metode ini.
Sementara itu, kenaikan jumlah kasus ini membuat total kasus corona menjadi 60.096. Sementara jumlah korban yang tewas, per Kamis pagi, sebanyak 242 orang.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Kenaikan ini sangat signifikan dibanding hari sebelumnya. Pasalnya per Rabu pagi kemarin, China masih melaporkan angka kasus baru sebanyak 1.638 orang.
Melonjaknya jumlah kasus ini bukan tanpa alasan. Dinas Kesehatan Provinsi Hubei, di mana ibu kota-nya Wuhan menjadi pusat penyebaran corona, mengatakan memuat sejumlah "diagnosa klinis" baru.
Dalam pengumuman online itu disebutkan bahwa merujuk pada rencana penanganan virus tingkat nasional, definisi diagnosa klinik corona kini memasukkan suspect yang dicurigai sebagai kasus terkonfirmasi. Terutama untuk suspect yang CT scan-nya menunjukkan indikasi penyakit tersebut.
Namun, CNBC International mengatakan, belum jelas mengapa Hubei menerapkan metode ini.
Sementara itu, kenaikan jumlah kasus ini membuat total kasus corona menjadi 60.096. Sementara jumlah korban yang tewas, per Kamis pagi, sebanyak 242 orang.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular