Cegah Corona, China Bawa Pulang 61 Warganya dari Bali

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
08 February 2020 20:34
Pada Sabtu (8/2) dilakukan penjemputan turis China yang masih berada di Bali menggunakan pesawat charter milik China
Foto: Pesawat yang menjemput warga negara China di Bali tiba pada Sabtu siang. (Dok. Angkasa Pura I)
Jakarta, 8 Februari 2020 -  Pada Sabtu (8/2) dilakukan penjemputan turis China yang masih berada di Bali menggunakan pesawat charter milik China. Hal ini diinisiasi oleh Pemerintah China dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.

PT Angkasa Pura I (Persero) menyediakan fasilitas khusus, yaitu konter check-in, ruangan, dan parking stand pesawat khusus untuk pemulangan turis China dengan tujuan meminimalisir kontak dengan penumpang lainnya.

"Angkasa Pura I mendukung penuh kegiatan pemulangan turis China yang masih berada di Bali. Di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, kami menyediakan fasilitas khusus seperti konter check-in khusus di Island D dan diarahkan ke gate keberangkatan 1B dan C. Isolated parking stand disediakan di apron sebelah barat," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dalam pernyataan resminya, Sabtu (8/2).



Selain itu, juga disediakan area khusus (dedicated area) di terminal ketika melakukan pemberangkatan turis China ke negara asalnya untuk menghindari kontak dengan penumpang lain. Disediakan ruangan khusus bagi turis China untuk dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan kondisi kesehatan lainnya.

Pada Sabtu, Konsulat Jenderal China melakukan pemulangan turis China. Pesawat charter China Eastern mendarat di Bali pukul 12.20 WITA dan berangkat kembali pukul 14.11 WITA dengan membawa total 61 penumpang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan 16 anak-anak.

Sebelum naik ke pesawat, para turis China ini akan diperiksa suhu tubuhnya oleh personel Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. KKP tidak mengizinkan penumpang berangkat jika suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius.

KKP juga menginformasikan bahwa kru dan dokter yang dibawa di dalam pesawat charter tidak diperkenankan turun pesawat. KKP tetap akan melakukan disinfeksi di dalam pesawat selama 20 menit kepada kru dan tim medis, termasuk bagasi kru dan bagasi tercatat di lambung pesawat.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular