
DPR Sebut Ahok Komut Rasa Dirut, Ini Kata Luhut
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
07 February 2020 18:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ikut menanggapi perihal sindiran anggota DPR terkait peran Basuki Tjahaja Purnama di PT Pertamina (Persero).
Anggota DPR Komisi VI Fraksi Gerinda, Andre Rosiade sempat menyinggung peran Ahok sebagai komisaris utama Pertamina yang justru sering tampil di publik. Bahkan, politisi Gerindra itu mengira Ahok datang menggantikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati yang berhalangan hadir dalam RDP di Komisi VI DPR RI pada Senin (3/2/2020).
"Agak menarik, saya kira ada Pak Ahok tadi, karena yang tampil biasanya pak Ahok, mungkin ada Komisaris rasa Direktur Utama (Utama)," ungkapnya di Komisi VI DPR RI, Senin, (3/2/2020).
Menanggapi hal itu, Menteri Luhut menanggapi santai pertanyaan awak media.
"Kalian itu kok senang bicara itu, mbok bicara yang berkualitas," ungkap Luhut saat ditemui di Kompleks Kementerian PUPR, Jakarta, usai memimpin rapat terkait program strategis infrastruktur bersama sejumlah menteri, Jumat (7/2/2020).
Dalam rapat itu, terkait kemaritiman, Menteri Luhut memerintahkan kepada Menteri Perikanan dan Kelautan, Edhy Prabowo agar nelayan di Natuna kembali melaut.
"Tadi kita bicara mengenai misalnya Natuna, bagaimana pak Edhy supaya segera nelayan yang di sebelah Utara itu bisa berfungsi," kata Luhut.
Di sisi lain, Luhut juga menginginkan agar setiap tempat wisata di Indonesia mempunyai fasilitas rumah sakit (RS). Hal ini dilakukan agar wisatawan dapat tertangani dengan baik, termasuk adanya fasilitas ruang hiperbarik khususus untuk mengakomodasi penyelam.
"Bagaimana supaya tempat pariwisata ada chamber yang untuk diving supaya kalau ada apa-apa bisa ditangani, ada rumah sakit, selama ini kan tidak ada," ujarnya.
(gus/gus) Next Article Ada yang Tolak Ahok di BUMN, Luhut: Tak Mau Dibersihkan!
Anggota DPR Komisi VI Fraksi Gerinda, Andre Rosiade sempat menyinggung peran Ahok sebagai komisaris utama Pertamina yang justru sering tampil di publik. Bahkan, politisi Gerindra itu mengira Ahok datang menggantikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati yang berhalangan hadir dalam RDP di Komisi VI DPR RI pada Senin (3/2/2020).
"Agak menarik, saya kira ada Pak Ahok tadi, karena yang tampil biasanya pak Ahok, mungkin ada Komisaris rasa Direktur Utama (Utama)," ungkapnya di Komisi VI DPR RI, Senin, (3/2/2020).
"Kalian itu kok senang bicara itu, mbok bicara yang berkualitas," ungkap Luhut saat ditemui di Kompleks Kementerian PUPR, Jakarta, usai memimpin rapat terkait program strategis infrastruktur bersama sejumlah menteri, Jumat (7/2/2020).
Dalam rapat itu, terkait kemaritiman, Menteri Luhut memerintahkan kepada Menteri Perikanan dan Kelautan, Edhy Prabowo agar nelayan di Natuna kembali melaut.
"Tadi kita bicara mengenai misalnya Natuna, bagaimana pak Edhy supaya segera nelayan yang di sebelah Utara itu bisa berfungsi," kata Luhut.
Di sisi lain, Luhut juga menginginkan agar setiap tempat wisata di Indonesia mempunyai fasilitas rumah sakit (RS). Hal ini dilakukan agar wisatawan dapat tertangani dengan baik, termasuk adanya fasilitas ruang hiperbarik khususus untuk mengakomodasi penyelam.
"Bagaimana supaya tempat pariwisata ada chamber yang untuk diving supaya kalau ada apa-apa bisa ditangani, ada rumah sakit, selama ini kan tidak ada," ujarnya.
(gus/gus) Next Article Ada yang Tolak Ahok di BUMN, Luhut: Tak Mau Dibersihkan!
Most Popular