Internasional
Skandal Mata-mata, CEO Bank Besar Ini Mundur
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
07 February 2020 17:26
Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Credit Suisse Tidjane Thiam mengundurkan diri dari jabatannya, Jumat (7/2/2020). Dalam sebuah pernyataan, dewan direksi mengatakan telah dengan suara bulat menerima pengunduran diri Thiam.
Selanjutnya posisi tersebut akan digantikan oleh Kepala Unit Bank Swiss Thomas Gottstein. Ia akan menduduki posisi CEO mulai 14 Februari mendatang.
Chairman bank tersebut Urs Rohner mengatakan Thiam telah membuat kontribusi besar kepada bank, sejak ia bergabung tahun 2015.
"Di bawah kepemimpinan Tidjane, Credit Suisse secara simultan mengubah strategi kami, memulihkan modal kami, mengurangi biaya kami, mengurangi risiko bisnis kami, mempromosikan keberagaman dan menghasilkan tingkat kerjasama yang luar biasa antara berbagai divisi," katanya seperti dilansir dari CNBC International, Jumat (7/2/2020).
"Ini adalah pujian bahwa Credit Suisse berdiri di atas fondasi yang sangat solid dan telah berhasil mengembalikan untung."
Sementara itu, Thiam mengatakan dia bangga dengan apa yang telah dicapai timnya selama masa jabatannya.
Pengunduran diri Thiam dituding terkait skandal mata-mata yang dilakukan oleh mantan bos wealth management, Iqbal Khan.
Namun investigasi internal yang dilakukan oleh firma hukum Homburger ke dalam skandal mata-mata yang mengguncang bank pada 2019 itu tidak menemukan bukti bahwa Thiam terlibat di dalamnya.
"Saya tidak memiliki pengetahuan tentang pengamatan dua mantan rekan kerja. Tidak diragukan lagi itu mengganggu Credit Suisse dan menyebabkan kecemasan dan sakit hati. Saya menyesal bahwa ini terjadi dan seharusnya tidak pernah terjadi," kata Thiam.
Namun, penyelidikan membuat COO Pierre-Olivier Bouee mengundurkan diri. Ia menyatakan bahwa dirinya bertindak sendiri dalam mengarahkan mata-mata, dan mengatakan Thiam tidak diikutsertakan dalam sebuah plot spionase yang dibuat.
(sef/sef) Next Article Bos Credit Suisse Mundur, Kenapa Ya?
Selanjutnya posisi tersebut akan digantikan oleh Kepala Unit Bank Swiss Thomas Gottstein. Ia akan menduduki posisi CEO mulai 14 Februari mendatang.
Chairman bank tersebut Urs Rohner mengatakan Thiam telah membuat kontribusi besar kepada bank, sejak ia bergabung tahun 2015.
"Ini adalah pujian bahwa Credit Suisse berdiri di atas fondasi yang sangat solid dan telah berhasil mengembalikan untung."
Sementara itu, Thiam mengatakan dia bangga dengan apa yang telah dicapai timnya selama masa jabatannya.
Pengunduran diri Thiam dituding terkait skandal mata-mata yang dilakukan oleh mantan bos wealth management, Iqbal Khan.
Namun investigasi internal yang dilakukan oleh firma hukum Homburger ke dalam skandal mata-mata yang mengguncang bank pada 2019 itu tidak menemukan bukti bahwa Thiam terlibat di dalamnya.
"Saya tidak memiliki pengetahuan tentang pengamatan dua mantan rekan kerja. Tidak diragukan lagi itu mengganggu Credit Suisse dan menyebabkan kecemasan dan sakit hati. Saya menyesal bahwa ini terjadi dan seharusnya tidak pernah terjadi," kata Thiam.
Namun, penyelidikan membuat COO Pierre-Olivier Bouee mengundurkan diri. Ia menyatakan bahwa dirinya bertindak sendiri dalam mengarahkan mata-mata, dan mengatakan Thiam tidak diikutsertakan dalam sebuah plot spionase yang dibuat.
(sef/sef) Next Article Bos Credit Suisse Mundur, Kenapa Ya?
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular