
Siap-siap! RI Jadi Fokus Bisnis Credit Suisse di Asia Pasifik

Jakarta, CNBC Indoensia - Raksasa perbankan asal Swiss, Credit Suisse, menyatakan rencananya untuk meningkatkan alokasi modal untuk bisnisnya di wilayah Asia Pasifik. Langkah ini diambil setelah bank itu melihat dan merasakan pertumbuhan di wilayah ini.
Dalam laporannya, Credit Suisse menyebut bahwa Asia Pasifik adalah wilayah pertumbuhan utama dengan kontribusi sebesar 19% dari total pendapatan grup itu di Kuartal ketiga 2021 (Q3 2021).
CEO Credit Suisse Asia Pasifik, Helman Sitohang, mengatakan pihaknya akan fokus pada strategi regional serta kehadirannya sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka di kawasan. Ini akan dilakukan dengan mendorong kolaborasi secara global dan menempatkan prioritas pada pertumbuhan bank yang terintegrasi.
"Strategi Grup baru Credit Suisse menghadirkan peluang menarik untuk mendorong pertumbuhan yang lebih cepat di Asia Pasifik dengan memprioritaskan sumber daya dan alokasi modal yang lebih tinggi," ujarnya dalam sebuah keterangan yang diterima CNBC Indonesia, Senin (15/11/2021).
"Kami akan terus memanfaatkan posisi terdepan kami, pengakuan brand yang baik, serta model terintegrasi saat kami meningkatkan investasi kami di kawasan ini," tambahnya.
Sementara itu, pimpinan Credit Suisse Indonesia, Rizal Gozali, mengatakan bahwa Indonesia juga akan menjadi salah satu fokus Credit Suisse di Asia Pasifik. Pasalnya Credit Suisse juga melihat pasar Indonesia sebagai pasar yang potensial.
"Kami bersemangat tentang peluang untuk pertumbuhan lebih lanjut saat Credit Suisse memberikan solusi inovatif dan berdampak kepada klien," pungkasnya.
(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Walau Pandemi, Jumlah Orang Kaya di Indonesia Nambah Banyak!