Akhirnya... WNI yang Dikarantina di Natuna Pulang Pekan Depan
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
07 February 2020 14:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberi kode perihal jadwal kepulangan ratusan WNI dan satu WNA yang sedang dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau. Menurut Terawan, mereka boleh pulang ke daerah masing-masing pekan depan.
"Ya jelas [dipulangkan tanggal 14 Februari]. Doanya kita tadi supaya mereka tetap sehat," katanya di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Jumat (7/2/2020), seperti dilansir cnnindonesia.com.
Terawan menjawab pertanyaan wartawan, tentang pemulangan WNI dari lokasi karantina tersebut.
Sebagai gambaran, ada 285 orang yang dikarantina di Natuna. Perinciannya 237 WNI yang dievakuasi, satu WNA, lima orang tim Kementerian Luar Negeri, 18 orang pegawai Batik Air dan 24 orang tim penjemput.
Hingga hari ini, WNI asal Wuhan di Natuna sudah tujuh hari menjalani masa observasi sejak tiba di Natuna tanggal 1 Februari 2020. Pemerintah sendiri sudah menetapkan 14 hari sebagai masa observasi.
Lebih lanjut, Terawan menyatakan pemerintah akan menggelar rapat teknis terkait proses pemulangan WNI asal Wuhan itu ke daerahnya masing-masing dalam waktu dekat. Nantinya, Kementerian Kesehatan akan mengidentifikasi alamat dan melakukan sosialisasi ke pemerintah daerah masing-masing asal WNI itu.
"Supaya apa, ini, itu adalah saudara-saudara kita WNI yang sehat. Itu yang perlu," kata dia.
Selain itu, Terawan menyatakan seluruh WNI asal Wuhan yang kini diobservasi di Natuna dalam keadaan sehat. Ia pun menyatakan mereka diberikan pelbagai kegiatan sesuai arahan psikolog agar terjadi sosialisasi antara satu sama lain.
"Kalau enggak ada kegiatan ngelamun sendiri ya, setan lewat," ujar Terawan.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dru) Next Article Tagihan Operasi Jantung Rp 10,5 T, Terawan Evaluasi BPJS
"Ya jelas [dipulangkan tanggal 14 Februari]. Doanya kita tadi supaya mereka tetap sehat," katanya di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Jumat (7/2/2020), seperti dilansir cnnindonesia.com.
Terawan menjawab pertanyaan wartawan, tentang pemulangan WNI dari lokasi karantina tersebut.
Hingga hari ini, WNI asal Wuhan di Natuna sudah tujuh hari menjalani masa observasi sejak tiba di Natuna tanggal 1 Februari 2020. Pemerintah sendiri sudah menetapkan 14 hari sebagai masa observasi.
Lebih lanjut, Terawan menyatakan pemerintah akan menggelar rapat teknis terkait proses pemulangan WNI asal Wuhan itu ke daerahnya masing-masing dalam waktu dekat. Nantinya, Kementerian Kesehatan akan mengidentifikasi alamat dan melakukan sosialisasi ke pemerintah daerah masing-masing asal WNI itu.
"Supaya apa, ini, itu adalah saudara-saudara kita WNI yang sehat. Itu yang perlu," kata dia.
Selain itu, Terawan menyatakan seluruh WNI asal Wuhan yang kini diobservasi di Natuna dalam keadaan sehat. Ia pun menyatakan mereka diberikan pelbagai kegiatan sesuai arahan psikolog agar terjadi sosialisasi antara satu sama lain.
"Kalau enggak ada kegiatan ngelamun sendiri ya, setan lewat," ujar Terawan.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dru) Next Article Tagihan Operasi Jantung Rp 10,5 T, Terawan Evaluasi BPJS
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular