Internasional
Bukan Cuma RI, Ini Negara yang Disebut China Teman Sejati
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
05 February 2020 15:17
Jakarta, CNBC Indonesia - China mengucapkan terima kasih pada Indonesia karena membantu negara itu menghadapi wabah corona. Meski demikian sebenarnya bukan cuma RI yang disanjung China.
Ada sejumlah negara lain, yang juga disebut teman sejati oleh Tirai Bambu. Negara tersebut antara lain Korea Selatan (ROK), Jepang, Inggris, Prancis, Turki, Pakistan, Kazakhstan, Hongaria, Iran, Belarus.
"Teman yang ada di saat dibutuhkan adalah teman sesungguhnya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka semua," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying dalam Briefing Online harian, Senin (3/2/2020).
Negara-negara tersebut memberikan bantuan berupa alat media. Seperti ketersediaan masker, pakaian pelindung, hingga obat-obatan.
Lebih lanjut, Hua Chunying mengatakan bahwa saat ini China masih sangat membutuhkan berbagai perlengkapan medis seperti alat pencegahan dan kontrol, masker, pakaian pelindung dan kacamata keselamatan serta barang-barang lainnya.
Tingginya kebutuhan ini merupakan dampak dari cepatnya penyebaran virus corona.
Sejauh ini, kasus kematian akibat corona mencapai 490 orang. Sementara itu, jumlah total kasus yang dikonfirmasi di China mencapai 24 ribu kasus.
Penyebaran wabah asal Wuhan, China ini telah menjangkau 26 negara. Di antaranya Amerika Serikat, Australia, Filipina, Finlandia, India, Inggris, Italia.
Lalu Jepang, Jerman, Kamboja, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Nepal, Prancis, Russia, Singapura, Spanyol, Sri Lanka, Swedia, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab. Terbaru, kemarin Belgia melaporkan satu warga positif corona.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Ada sejumlah negara lain, yang juga disebut teman sejati oleh Tirai Bambu. Negara tersebut antara lain Korea Selatan (ROK), Jepang, Inggris, Prancis, Turki, Pakistan, Kazakhstan, Hongaria, Iran, Belarus.
"Teman yang ada di saat dibutuhkan adalah teman sesungguhnya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka semua," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying dalam Briefing Online harian, Senin (3/2/2020).
Lebih lanjut, Hua Chunying mengatakan bahwa saat ini China masih sangat membutuhkan berbagai perlengkapan medis seperti alat pencegahan dan kontrol, masker, pakaian pelindung dan kacamata keselamatan serta barang-barang lainnya.
Tingginya kebutuhan ini merupakan dampak dari cepatnya penyebaran virus corona.
Sejauh ini, kasus kematian akibat corona mencapai 490 orang. Sementara itu, jumlah total kasus yang dikonfirmasi di China mencapai 24 ribu kasus.
Penyebaran wabah asal Wuhan, China ini telah menjangkau 26 negara. Di antaranya Amerika Serikat, Australia, Filipina, Finlandia, India, Inggris, Italia.
Lalu Jepang, Jerman, Kamboja, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Nepal, Prancis, Russia, Singapura, Spanyol, Sri Lanka, Swedia, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab. Terbaru, kemarin Belgia melaporkan satu warga positif corona.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular