
Alert! Kasus Pertama, 1 WNI Positif Kena Virus Corona
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
04 February 2020 18:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang tenaga kerja asal Indonesia (TKI) dinyatakan positif menderita wabah virus corona dilaporkan di Singapura. TKI yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) tersebut merupakan salah satu dari enam kasus baru untuk wabah virus corona dilaporkan di Singapura. .
Seperti dikutip dari detikcom yang melansir Channel News Asia, Selasa (4/2/2020), Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) dalam konferensi pers terbaru mengumumkan enam kasus baru ini terdiri atas empat orang yang melakukan kontak dengan rombongan turis asal China dan dua warga Singapura yang baru dipulangkan dari Wuhan.
Disebutkan Kementerian bahwa rombongan turis China itu tiba di Singapura pada 22 Januari lalu dan sehari setelahnya mengunjungi sebuah toko produk kesehatan di Cavan Road, Singapura. Rombongan turis itu juga mengunjungi beberapa lokasi lainnya.
Rombongan turis China itu sempat melanjutkan perjalanan ke Malaysia antara 24-26 Januari lalu, sebelum kembali ke Singapura melalui Woodlands Checkpoint pada 27 Januari dini hari. Mereka terbang dari Terminal 1 Bandara Changi pada 27 Januari pagi hari, sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Tidak disebut mereka terbang ke mana.
"Kementerian Kesehatan telah memulai pelacakan kontak untuk mengidentifikasi individu-individu yang melakukan kontak dekat dengan kasus-kasus ini, sehingga dalam memagari dan membatasi penyebaran lebih lanjut," tegas Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong.
Enam pasien baru itu terdiri atas dua wanita Singapura yang bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko produk kesehatan yang banyak didatangi turis asal China. Dua wanita berusia 28 tahun dan 48 tahun itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke China.
Keduanya dinyatakan positif virus corona secara berurutan pada Senin (3/2) malam dan Selasa (4/2) pagi waktu setempat.
Satu pasien lainnya merupakan seorang PRT yang bekerja untuk si pasien wanita berusia 28 tahun. PRT ini disebut berkewarganegaraan Indonesia dan berusia 44 tahun. PRT Indonesia ini diketahui tidak punya riwayat perjalanan ke China.
Dia mengalami gejala virus corona pada Minggu (2/2) dan tidak keluar dari tempat tinggalnya, sebelum akhirnya berobat ke Singapore General Hospital pada Senin (3/2) waktu setempat. PRT Indonesia ini dinyatakan positif virus corona pada Selasa (4/2) sore.
Satu pasien lainnya merupakan seorang wanita Singapura yang berprofesi sebagai pemandu wisata dari rombongan turis China. Wanita berusia 32 tahun ini merupakan orang yang membawa rombongan turis China ke Yong Thai Hang, yang menjadi tempat bekerja dua pasien lainnya.
Wanita ini juga tidak punya riwayat perjalanan ke China. Dia dinyatakan positif virus corona pada Selasa (4/2) sore waktu setempat.
Dua pasien lainnya merupakan dua warga Singapura yang baru dievakuasi dari Wuhan pada 30 Januari lalu. Keduanya tidak menunjukkan gejala virus corona saat terbang dengan pesawat Scoot dari Wuhan ke Singapura. Keduanya dikarantina setibanya di Singapura dan dinyatakan positif virus corona pada Senin (3/2) waktu setempat, meskipun tetap tidak menunjukkan gejala-gejalanya.
Dengan demikian, total 24 kasus virus corona terkonfirmasi di Singapura. Dengan satu pasien di antaranya dinyatakan sembuh pada Selasa (4/2) waktu setempat. MOH menyebut pasien yang sembuh itu merupakan seorang pria berusia 35 tahun asal Wuhan.
Sementara dalam situs resmi Ministry of Health Singapura, tertulis jika satu warga Indonesia ini berumur 44 tahun. Ia berada di ruang isolasi di SGH. WNI ini merupakan kasus ke 19 dari pekerja asing di Singapura. Dalam tes-nya memang terkonfirmasi jika WNI ini positif terinfeksi 2019-nCoV atau corona.
(dru/dru) Next Article Waspada, Virus Corona Bertahan 72 Jam pada Pakaian Ini
Seperti dikutip dari detikcom yang melansir Channel News Asia, Selasa (4/2/2020), Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) dalam konferensi pers terbaru mengumumkan enam kasus baru ini terdiri atas empat orang yang melakukan kontak dengan rombongan turis asal China dan dua warga Singapura yang baru dipulangkan dari Wuhan.
Disebutkan Kementerian bahwa rombongan turis China itu tiba di Singapura pada 22 Januari lalu dan sehari setelahnya mengunjungi sebuah toko produk kesehatan di Cavan Road, Singapura. Rombongan turis itu juga mengunjungi beberapa lokasi lainnya.
Rombongan turis China itu sempat melanjutkan perjalanan ke Malaysia antara 24-26 Januari lalu, sebelum kembali ke Singapura melalui Woodlands Checkpoint pada 27 Januari dini hari. Mereka terbang dari Terminal 1 Bandara Changi pada 27 Januari pagi hari, sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Tidak disebut mereka terbang ke mana.
"Kementerian Kesehatan telah memulai pelacakan kontak untuk mengidentifikasi individu-individu yang melakukan kontak dekat dengan kasus-kasus ini, sehingga dalam memagari dan membatasi penyebaran lebih lanjut," tegas Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong.
Enam pasien baru itu terdiri atas dua wanita Singapura yang bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko produk kesehatan yang banyak didatangi turis asal China. Dua wanita berusia 28 tahun dan 48 tahun itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke China.
Keduanya dinyatakan positif virus corona secara berurutan pada Senin (3/2) malam dan Selasa (4/2) pagi waktu setempat.
Satu pasien lainnya merupakan seorang PRT yang bekerja untuk si pasien wanita berusia 28 tahun. PRT ini disebut berkewarganegaraan Indonesia dan berusia 44 tahun. PRT Indonesia ini diketahui tidak punya riwayat perjalanan ke China.
Dia mengalami gejala virus corona pada Minggu (2/2) dan tidak keluar dari tempat tinggalnya, sebelum akhirnya berobat ke Singapore General Hospital pada Senin (3/2) waktu setempat. PRT Indonesia ini dinyatakan positif virus corona pada Selasa (4/2) sore.
Satu pasien lainnya merupakan seorang wanita Singapura yang berprofesi sebagai pemandu wisata dari rombongan turis China. Wanita berusia 32 tahun ini merupakan orang yang membawa rombongan turis China ke Yong Thai Hang, yang menjadi tempat bekerja dua pasien lainnya.
Wanita ini juga tidak punya riwayat perjalanan ke China. Dia dinyatakan positif virus corona pada Selasa (4/2) sore waktu setempat.
Dua pasien lainnya merupakan dua warga Singapura yang baru dievakuasi dari Wuhan pada 30 Januari lalu. Keduanya tidak menunjukkan gejala virus corona saat terbang dengan pesawat Scoot dari Wuhan ke Singapura. Keduanya dikarantina setibanya di Singapura dan dinyatakan positif virus corona pada Senin (3/2) waktu setempat, meskipun tetap tidak menunjukkan gejala-gejalanya.
Dengan demikian, total 24 kasus virus corona terkonfirmasi di Singapura. Dengan satu pasien di antaranya dinyatakan sembuh pada Selasa (4/2) waktu setempat. MOH menyebut pasien yang sembuh itu merupakan seorang pria berusia 35 tahun asal Wuhan.
Sementara dalam situs resmi Ministry of Health Singapura, tertulis jika satu warga Indonesia ini berumur 44 tahun. Ia berada di ruang isolasi di SGH. WNI ini merupakan kasus ke 19 dari pekerja asing di Singapura. Dalam tes-nya memang terkonfirmasi jika WNI ini positif terinfeksi 2019-nCoV atau corona.
![]() |
(dru/dru) Next Article Waspada, Virus Corona Bertahan 72 Jam pada Pakaian Ini
Most Popular