Bos Bappenas: Seluruh 'Senayan' Pindah ke Ibu Kota Baru 2023

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
04 February 2020 17:02
Demikian penjelasan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (4/2/2020).
Foto: Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan terobosan pemerintah pusat dalam pembangunan ibu kota negara (IKN). IKN yang berlokasi di Kalimantan Timur itu tidak ada pemerintah daerah.

"Jadi dikelola pemerintah pusat. Artinya yang mengawasi adalah DPR RI langsung, tidak ada DPRD provinsi, tidak ada DPRD kabupaten/kota," ujar Suharso dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Menurut dia, penunjukan pimpinan IKN pun bakal dikonsultasikan ke DPR RI.

Lalu, kapan proyek bernilai ratusan triliun itu dimulai?

"Di 2021 diharapkan kita sudah bisa mengawali ground breaking. 2022 bangunan fungsi pendukung hunian rumas dan sarana sudah ada, jaringan telekomunikasi. 2023 upgrading bandara, pelabuhan, termasuk seluruh Senayan 2023 itu mungkin dipindahkan ke sana. Jadi sudah mulai bisa pelantikan di 2024 itu di IKN," kata Suharso.



Ia bahkan meyakini IKN akan mendorong perekonomian Indonesia, terutama untuk Kalimantan Timur. Di provinsi itu, pemerintah meyakini akan ada peningkatan pertumbuhan investasi menjadi 7,7%.

Suharso pun mengklaim pembangunan ekonomi di IKN baru akan beriringan dengan pelayanan publik yang baik. Di mana akan dibangun pusat industri teknologi tinggi, digital hingga pabrik petrokimia.

(miq/miq) Next Article Jumlah Tes Covid-19 di RI Masih Jauh dari Rekomendasi WHO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular