
Internasional
China Laporkan 16 WNA Terinfeksi Corona
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
04 February 2020 15:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China mengatakan sebanyak 16 warga asing di China telah terinfeksi virus corona atau 2019 n-CoV. Pernyataan itu disampaikan saat jumlah korban tewas dan terjangkit virus asal Wuhan itu terus meningkat.
"Setelah memeriksa dengan departemen terkait, pada 2 Februari, 16 orang asing di China telah terinfeksi 2019 n-CoV," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying dalam Briefing Online harian, Senin (3/2/2020).
"Di antara mereka, dua telah pulih dan dikeluarkan dari rumah sakit. Sedangkan 14 lainnya masih di karantina dan dalam kondisi stabil."
Namun, Hua tidak menyebutkan warga negara mana saja yang menjadi korban virus yang mematikan itu.
Sebelumnya per Senin malam waktu setempat, China melaporkan ada 64 kematian baru akibat wabah virus yang mirip SARS ini. Ini menjadikan angka korban corona naik menjadi 425 orang.
Sebagaimana dilansir dari AFP, semua korban yang tewas berasal dari Provinsi Hubei, tempat kota Wuhan sumber pertama virus berasal.
Sementara itu, jumlah total kasus yang dikonfirmasi di China mencapai 20.438 pada Selasa pagi, meningkat dari 3.235 pada hari sebelumnya.
"Itu berarti kenaikan lebih dari 18%," tulis CNN International.
Di luar China, virus corona sudah menyebar ke 25 negara, mulai dari negara-negara Asia seperti Thailand hingga Singapura. Juga, di negara Eropa dan Amerika, seperti Jerman, Prancis, Amerika Serikat (AS) hingga Kanada.
Sementara itu, ada dua kematian dilaporkan terjadi di luar China. Pertama di Filipina pada Minggu dan kedua di Hong Kong pada Selasa ini.
(sef/sef) Next Article Sudah Keliling Wuhan, WHO Gagal Tentukan Sumber Virus Corona
"Setelah memeriksa dengan departemen terkait, pada 2 Februari, 16 orang asing di China telah terinfeksi 2019 n-CoV," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying dalam Briefing Online harian, Senin (3/2/2020).
"Di antara mereka, dua telah pulih dan dikeluarkan dari rumah sakit. Sedangkan 14 lainnya masih di karantina dan dalam kondisi stabil."
Namun, Hua tidak menyebutkan warga negara mana saja yang menjadi korban virus yang mematikan itu.
Sebelumnya per Senin malam waktu setempat, China melaporkan ada 64 kematian baru akibat wabah virus yang mirip SARS ini. Ini menjadikan angka korban corona naik menjadi 425 orang.
Sebagaimana dilansir dari AFP, semua korban yang tewas berasal dari Provinsi Hubei, tempat kota Wuhan sumber pertama virus berasal.
Sementara itu, jumlah total kasus yang dikonfirmasi di China mencapai 20.438 pada Selasa pagi, meningkat dari 3.235 pada hari sebelumnya.
"Itu berarti kenaikan lebih dari 18%," tulis CNN International.
Di luar China, virus corona sudah menyebar ke 25 negara, mulai dari negara-negara Asia seperti Thailand hingga Singapura. Juga, di negara Eropa dan Amerika, seperti Jerman, Prancis, Amerika Serikat (AS) hingga Kanada.
Sementara itu, ada dua kematian dilaporkan terjadi di luar China. Pertama di Filipina pada Minggu dan kedua di Hong Kong pada Selasa ini.
(sef/sef) Next Article Sudah Keliling Wuhan, WHO Gagal Tentukan Sumber Virus Corona
Most Popular