
Kala Corona Mengepung RI
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
04 February 2020 07:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus corona kian menjadi momok menakutkan bagi dunia. Banyak negara sudah mengonfirmasi penderita virus tersebut di negaranya.
Salah satunya adalah negara ASEAN yang menjadi tetangga dekat Indonesia. Dari total 10 negara, setidaknya enam negara telah mengonfirmasi penderita.
Negara-negara tersebut yakni Thailand 19 kasus, Singapura 18 kasus, Vietnam dan Malaysia delapan kasus, Filipina dua kasus, dan Kamboja satu kasus. Di Filipina, satu korban bahkan tewas karean terinfeksi.
Meski sebagian negara Asia Tenggara telah tercemar wabah virus corona, menurut pemerintah sejauh ini virus tersebut tidak ada di Indonesia.
"Namun, sejauh ini belum terdapat indikasi menyebarnya virus tersebut di Indonesia," kata Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam unggahan akun Twitter pribadinya @jokowi pada pekan lalu.
Jokowi juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus corona.
Jokowi mengaku telah menginstruksikan kepada Menteri Kesehatan, dalam hal ini Dr Terawan Agus Putranto, untuk mengantisipasi penyebaran wabah tersebut.
"Sebagai langkah preventif, pemerintah telah memperketat pengawasan di bandara untuk mendeteksi dan memantau penumpang yang datang, terutama dari negara yang diperkirakan telah mengkonfirmasi kehadiran virus baru ini," jelasnya.
"Sebanyak 135 thermo scanner telah diaktifkan di 135 pintu masuk negara baik darat, laut, maupun udara," kata Jokowi.
Tidak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan 100 rumah sakit rujukan dengan fasilitas ruang isolasi terhadap pasien dengan gejala penyakit paru-paru dan saluran pernapasan lain. Seperti RSPI Sulianti Saroso di Jakarta dan rumah sakit lainnya.
Sementara itu, selain ASEAN, kasus corona juga ditemukan di tetangga RI lain yakni Australia. Negara ini mengonfirmasi ada 12 kasus.
Corona berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, China. Di negeri itu, setidaknya ada 425 orang tewas karena corona dengan kasus infeksi hampir 19 ribu orang.
Di wilayah Hong Kong, pasien positif corona mencapai 15 kasus. Sedangkan di Makau delapan kasus.
Hingga kini ada 25 negara yang mengonfirmasi adanya penderita corona. Selain sejumlah negara ASEAN, Australia, dan China, pasien corona juga ditemukan di kawasan lain Asia.
Yakni Jepang 20 kasus, Korsel 15 kasus, Taiwan 10 orang, India tiga orang, Nepal dan Sri Lanka satu orang. Sedangkan di Uni Emirat Arab lima kasus.
Di Amerika Utara, corona dikonfirmasi oleh AS dan Kanada, masing-masing 11 dan empat kasus. Sedangkan di Eropa, corona ditemukan di Jerman 12 kasus, Prancis enam kasus, Inggris, Italia dan Rusia masing-masing dua kasus.
Di Spanyol, Swedia dan Finlandia, kasus corona juga ditemukan. Namun masing-masing hanya satu kasus.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Salah satunya adalah negara ASEAN yang menjadi tetangga dekat Indonesia. Dari total 10 negara, setidaknya enam negara telah mengonfirmasi penderita.
Negara-negara tersebut yakni Thailand 19 kasus, Singapura 18 kasus, Vietnam dan Malaysia delapan kasus, Filipina dua kasus, dan Kamboja satu kasus. Di Filipina, satu korban bahkan tewas karean terinfeksi.
"Namun, sejauh ini belum terdapat indikasi menyebarnya virus tersebut di Indonesia," kata Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam unggahan akun Twitter pribadinya @jokowi pada pekan lalu.
Jokowi juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus corona.
Jokowi mengaku telah menginstruksikan kepada Menteri Kesehatan, dalam hal ini Dr Terawan Agus Putranto, untuk mengantisipasi penyebaran wabah tersebut.
"Sebagai langkah preventif, pemerintah telah memperketat pengawasan di bandara untuk mendeteksi dan memantau penumpang yang datang, terutama dari negara yang diperkirakan telah mengkonfirmasi kehadiran virus baru ini," jelasnya.
"Sebanyak 135 thermo scanner telah diaktifkan di 135 pintu masuk negara baik darat, laut, maupun udara," kata Jokowi.
Tidak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan 100 rumah sakit rujukan dengan fasilitas ruang isolasi terhadap pasien dengan gejala penyakit paru-paru dan saluran pernapasan lain. Seperti RSPI Sulianti Saroso di Jakarta dan rumah sakit lainnya.
Sementara itu, selain ASEAN, kasus corona juga ditemukan di tetangga RI lain yakni Australia. Negara ini mengonfirmasi ada 12 kasus.
Corona berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, China. Di negeri itu, setidaknya ada 425 orang tewas karena corona dengan kasus infeksi hampir 19 ribu orang.
Di wilayah Hong Kong, pasien positif corona mencapai 15 kasus. Sedangkan di Makau delapan kasus.
Hingga kini ada 25 negara yang mengonfirmasi adanya penderita corona. Selain sejumlah negara ASEAN, Australia, dan China, pasien corona juga ditemukan di kawasan lain Asia.
Yakni Jepang 20 kasus, Korsel 15 kasus, Taiwan 10 orang, India tiga orang, Nepal dan Sri Lanka satu orang. Sedangkan di Uni Emirat Arab lima kasus.
Di Amerika Utara, corona dikonfirmasi oleh AS dan Kanada, masing-masing 11 dan empat kasus. Sedangkan di Eropa, corona ditemukan di Jerman 12 kasus, Prancis enam kasus, Inggris, Italia dan Rusia masing-masing dua kasus.
Di Spanyol, Swedia dan Finlandia, kasus corona juga ditemukan. Namun masing-masing hanya satu kasus.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular