Menaker: Belum Ada TKI di China Terkena Virus Corona

Lidya Kembaren, CNBC Indonesia
03 February 2020 20:47
Menaker mengklaim belum ada laporan pekerja migran Indonesia terkena corona.
Foto: Virus Corona di China. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memastikan, hingga saat ini belum ada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran Indonesia di China terkena virus corona. Ia pun berharap, semua TKI yang masih bekerja di sana akan tetap sehat seperti saat ini.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat mendatangi rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama kementerian terkait.

"Terkait PMI (Pekerja Migran Indonesia) di China itu ada 38 ribu orang, kalau di Taiwan ada 78 ribu dan Hong Kong ada 63 ribu sampai hari ini kita koordinasi dengan atase Ketenagakerjaan kita di sana, Alhamdulillah mereka dalam kondisi sehat mudah-mudahan terus sehat tidak terpapar virus," ujar Ida di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (3/2/2020).



Menurutnya, saat ini pemerintah fokus mengirimkan apa yang menjadi kebutuhan TKI di sana, misalnya masker yang sangat langka di China saat ini.

"Kebutuhan mereka sekarang ini di sana adalah masker. Kami akan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Mudah-mudahan besok bisa dikirim masker karena di sana juga sudah mulai kesulitan. Di sini juga mulai agak sulit masker tapi akan kita kumpulkan dan kirim terutama ke Hong Kong dan Taiwan," katanya.

Ia melanjutkan, nantinya TKI yang berada di China dan ingin kembali ke Indonesia maka akan dilakukan pemeriksaan sesuai standar masuk Indonesia dari Kementerian Kesehatan.

Pemerintah juga tidak akan melarang tenaga kerja asing (TKA) yang ada di Indonesia jika ingin balik ke negaranya. Hanya saja, saat di kembali balik ke Indonesia maka akan dilakukan pemeriksaan kembali sesuai standar protokol kesehatan.

"Kalau tenaga kerja asing masih tetap kerja di sini nggak masalah, kalau mereka mau izin keluar kita tidak menghalangi untuk kembali ke negaranya. Tapi perlu diantisipasi TKA waktu itu liburan ke sana dan mau balik ke sini, itu akan di-treatment sama dengan yang lain sesuai standar Kementerian Kesehatan," jelasnya.

Selain itu, Ida juga memastikan layanan pengaduan (hotline) Indonesia yang ada di China akan buka selama 24 jam per hari. Ini untuk memastikan agar TKI tetap merasa aman.

"Kita akan umumkan besok hotline service kita terutama pada PMI yang ada di sana agar mereka bekerja secara tenang. Kalau ada masalah bisa hubungi langsung hotline itu. Kita akan umumkan hotline yang bisa 24 jam dihubungi," katanya.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular