
Penerbangan Terakhir China, 3.000 WNI Bisa Pulang ke RI
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
03 February 2020 17:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Penerbangan dari dan ke China mulai disetop pada Rabu (5/2). Artinya mulai Selasa (4/2) sebagai penerbangan terakhir khususnya dari Indonesia ke China. Berapa penumpang yang bisa diangkut dari China ke Indonesia?
"Kalau 3.000 mestinya dengan seluruh penerbangan cukup. Kan ada yang langsung ada yang tidak langsung. Tapi kan warga kita yang di sana, satu merasa belum harus pulang atau confidence ya kita serahkan ke mereka," kata Menhub Budi Karya di Kantor Kemenhub, Kamis (3/2).
"Yang pasti nanti kalau apabila ada WNI yang setelah Rabu 00.00 tetap di sana, suatu waktu mereka akan pulang, kita akan memikirkan caranya," katanya.
Budi Karya mengatakan para maskapai sudah bersedia mendukung penerbangan terakhir besok dari dan ke China. Misalnya Garuda Indonesia melayani penerbangan dari ke Guangzhou, Shanghai, dan Beijing.
"Nanti kota-kota yang kecil di selatan China banyak diterbangi oleh Lion dan Sriwijaya karena memang kita punya hubungan untuk turis ke Manado," katanya.
(hoi/hoi) Next Article 'Kiamat' Kursi Pesawat Nyata, Maskapai Siapkan Skenario Ini
"Kalau 3.000 mestinya dengan seluruh penerbangan cukup. Kan ada yang langsung ada yang tidak langsung. Tapi kan warga kita yang di sana, satu merasa belum harus pulang atau confidence ya kita serahkan ke mereka," kata Menhub Budi Karya di Kantor Kemenhub, Kamis (3/2).
"Yang pasti nanti kalau apabila ada WNI yang setelah Rabu 00.00 tetap di sana, suatu waktu mereka akan pulang, kita akan memikirkan caranya," katanya.
"Nanti kota-kota yang kecil di selatan China banyak diterbangi oleh Lion dan Sriwijaya karena memang kita punya hubungan untuk turis ke Manado," katanya.
(hoi/hoi) Next Article 'Kiamat' Kursi Pesawat Nyata, Maskapai Siapkan Skenario Ini
Most Popular