
Internasional
Erdogan Panas! Diserang Suriah, Turki Tembaki Tentara Assad
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
03 February 2020 15:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekerasan terjadi lagi di wilayah Idlib, Suriah. Turki menyerang tentara pimpinan Presiden Suriah Bashar al-Assad, Senin (3/2/2020).
Akibatnya enam tentara dikabarkan tewas. "Sementara 20 orang lainnya luka-luka," tulis AFP mengutip sebuah lembaga observasi berbasis di Inggris, Observatorium Suriah.
Serangan ini dilancarkan pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai balasan pada Suriah. Sebelumnya, empat tentara Turki tewas diserang tentara Suriah di lokasi yang sama.
Persoalan Suriah bukan hal baru. Masalah keduanya sudah terjadi sejak 2011.
Dua faksi berseteru di wilayah itu, pemerintahan Assad yang didukung Rusia. Sedangkan rezim anti Assad, yang didukung Turki dan Arab Saudi.
Sebenarnya gencatan senjata sudah dilakukan. Namun beberapa waktu terakhir kondisi di wilayah itu kembali panas.
Turki bahkan menyalahkan Rusia karena memberi bantuan militer ke Suriah. Namun Moskow membantah hal itu.
(sef/sef) Next Article Balik Mesra, AS Bakal Cabut Semua Sanksi ke Turki
Akibatnya enam tentara dikabarkan tewas. "Sementara 20 orang lainnya luka-luka," tulis AFP mengutip sebuah lembaga observasi berbasis di Inggris, Observatorium Suriah.
Serangan ini dilancarkan pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai balasan pada Suriah. Sebelumnya, empat tentara Turki tewas diserang tentara Suriah di lokasi yang sama.
Persoalan Suriah bukan hal baru. Masalah keduanya sudah terjadi sejak 2011.
Dua faksi berseteru di wilayah itu, pemerintahan Assad yang didukung Rusia. Sedangkan rezim anti Assad, yang didukung Turki dan Arab Saudi.
Sebenarnya gencatan senjata sudah dilakukan. Namun beberapa waktu terakhir kondisi di wilayah itu kembali panas.
Turki bahkan menyalahkan Rusia karena memberi bantuan militer ke Suriah. Namun Moskow membantah hal itu.
(sef/sef) Next Article Balik Mesra, AS Bakal Cabut Semua Sanksi ke Turki
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular