Skandal Jiwasraya, Kejagung Sudah Periksa 180 Orang

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
30 January 2020 21:11
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap para saksi di kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Foto: Hari Ini Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Jiwasraya
Jakarta, CNBC Indonesia - Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap para saksi di kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di Kamis (30/01/2020).

Awalnya, hanya ada 5 orang yang dinyatakan hadir. Namun hingga malam hari, ada 11 saksi yang dinyatakan hadir.



Adapun sebelas saksi yang hadir tersebut adalah:
1. Dewi Daryanto dari PwC (CPA pada Konsultan Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan )
2. M. Jusuf Wibisana dari PWC
3. Dicky Kurniawan PT Asuransi Jiwasraya
4. Ony Ardyanto dari PT Asuransi Jiwasraya
5. Daniel Halim dari Direktur Keuangan & investasi Wana Artha Life.
6. Rosalia Karyawan PT Hanson
7. Arief Budi Satria Direktur PT Strategic Manajemen Service
8. Ali Jawas Karyawan PT Jasa Utama Capital Service
9. Ateng Efendy Irawan Direktur Operasional PT Lotus Andalan Sekuritas
10. Sumen Tanudin Equity Sales PT Lotus Andalan Sekuritas
11. Tony Salim Equity Sales PT Lotus Andalan Sekuritas.

"Sebelas saksi tersebut dikelompokan menjadi 1 orang dari PT Hanson (Internasional), 2 orang dari auditor, 1 saksi dari manajemen investasi, 2 saksi internal asuransi jiwasraya, 4 orang saksi sebagai broker saham," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Hari Setiyono.

Meski semua saksi yang dijadwalkan hadir, namun tidak semuanya menjalani pemeriksaan. Karena salah satu diantaranya tidak membawa berkas yang dibutuhkan.

"Sedangkan 1 orang yaitu Ali Jawas batal diperiksa, karena tidak membawa data yang diperlukan dan pemeriksaan ditunda. Kemungkinan akan dipanggil dalam waktu 1-2 hari," sebut Hari.


Skandal Jiwasraya, Kejagung Sudah Periksa 180 OrangFoto: Infografis/ Skandal Jiwasraya, 8 Manajer Investasi Ini Dicecar Kejagung /Aristya Rahadian Krisabella

Hingga hari ini, sudah ada kurang lebih 180 saksi yang diperiksa. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan pemeriksaan yang terus dilakukan. Terrmasuk dari kantor akuntan publik (KAP), yang hari ini ada dua orang yang diperiksa.

"(Pemanggilan KAP) Untuk mengetahui bagaimana perhitungan terhadap keuangan oleh perusahaan-perusahaan yg masuk dalam kategori kegiatan jual beli saham itu," sebutnya.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Kejagung Blokir 156 Aset Tanah Tersangka Jiwasraya, Siapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular