Filipina Konfirmasi 1 Kasus Wabah Virus Corona
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
30 January 2020 19:32
Jakarta, CNBC Indonesia - Persebaran virus Corona kian meluas, kali ini di Filipina. Menteri Kesehatan Filipina, Francisco Duque mengatakan bahwa negara tersebut telah mengkonfirmasi kasus pertama virus Corona.
Dilansir dari CNN International, Kamis (30/1/2020), virus itu menyerang seorang wanita berusia 38 tahun dari China yang tiba di Filipina dari Wuhan pada Selasa (21/1/2020) melalui transit di Hong Kong. Wanita ini mengalami gejala batuk pada 25 Januari dan melakukan konsultasi dengan dokter di rumah sakit pemerintah.
Pejabat di Departemen Kesehatan mengirim sampelnya ke Laboratorium Referensi Penyakit Menular Victoria di Melbourne, Australia untuk diuji dan dikonfirmasi pada hari Kamis, dan sampel tersebut dinyatakan positif untuk coronavirus Wuhan.
Sekretaris Kesehatan mengatakan saat ini pasien tidak menunjukkan tanda-tanda demam atau gejala lainnya.
Departemen Kesehatan menekankan kejadian ini "di atas situasi yang berkembang" tetapi mendesak masyarakat untuk memakai masker dan menghindari tempat-tempat ramai jika mengalami gejala seperti batuk dan demam.
Berdasarkan laporan Departemen Kesehatan China, hingga Kamis pagi, total korban meninggal akibat virus ini mencapai 170 orang dan sudah mencapai 7.711 kasus, bertambah 1.737 kasus baru dalam sehari.
Sebelumnya ada 18 negara yang sudah sudah mengkonfirmasi kasus virus mirip SARS ini, termasuk China.
Berikut daftar lengkap sejumlah negara yang sudah mengumumkan kasus corona di negaranya:
Thailand: 14 kasus
Singapura: 10 kasus
Taiwan: 8 kasus
Jepang: 7 kasus
Malaysia: 7 kasus
Australia: 7 kasus
AS: 5 kasus
Prancis: 5 kasus
Korea Selatan: 4 kasus
Vietnam: 2 kasus
Kanada: 2 kasus
Kamboja: 1 kasus
Nepal: 1 kasus
Sri Lanka: 1 kasus
Uni Emirat Arab: 1 kasus
Jerman: 1 kasus
Finlandia: 1 kasus.
(roy/roy) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Dilansir dari CNN International, Kamis (30/1/2020), virus itu menyerang seorang wanita berusia 38 tahun dari China yang tiba di Filipina dari Wuhan pada Selasa (21/1/2020) melalui transit di Hong Kong. Wanita ini mengalami gejala batuk pada 25 Januari dan melakukan konsultasi dengan dokter di rumah sakit pemerintah.
Pejabat di Departemen Kesehatan mengirim sampelnya ke Laboratorium Referensi Penyakit Menular Victoria di Melbourne, Australia untuk diuji dan dikonfirmasi pada hari Kamis, dan sampel tersebut dinyatakan positif untuk coronavirus Wuhan.
Departemen Kesehatan menekankan kejadian ini "di atas situasi yang berkembang" tetapi mendesak masyarakat untuk memakai masker dan menghindari tempat-tempat ramai jika mengalami gejala seperti batuk dan demam.
Berdasarkan laporan Departemen Kesehatan China, hingga Kamis pagi, total korban meninggal akibat virus ini mencapai 170 orang dan sudah mencapai 7.711 kasus, bertambah 1.737 kasus baru dalam sehari.
Sebelumnya ada 18 negara yang sudah sudah mengkonfirmasi kasus virus mirip SARS ini, termasuk China.
Berikut daftar lengkap sejumlah negara yang sudah mengumumkan kasus corona di negaranya:
Thailand: 14 kasus
Singapura: 10 kasus
Taiwan: 8 kasus
Jepang: 7 kasus
Malaysia: 7 kasus
Australia: 7 kasus
AS: 5 kasus
Prancis: 5 kasus
Korea Selatan: 4 kasus
Vietnam: 2 kasus
Kanada: 2 kasus
Kamboja: 1 kasus
Nepal: 1 kasus
Sri Lanka: 1 kasus
Uni Emirat Arab: 1 kasus
Jerman: 1 kasus
Finlandia: 1 kasus.
(roy/roy) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular