
Corona Mengganas, RI Tunda Sementara Impor Pertanian China
Lidya Kembaren, CNBC Indonesia
30 January 2020 17:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengambil kebijakan untuk mengerem laju impor produk pertanian dari China. Hal ini bagian dari upaya antisipasi pencegahan virus corona masuk Indonesia.
"Jadi kita melakukan delay semaksimal mungkin impor yang masuk, delay, tidak berarti menutup, yang kedua kalau ada barang datang jangan tunggu dia masuk kedua dilakukan isolasi dulu yang ketiga baru sampai di pintu kita," kata Limpo di Jakarta, Kamis (30/1)
"Kalau untuk sementara semua cool ya nggak ada yang kita buka dulu sementara," katanya.
Apakah kebijakan ini sebagai tindakan penutupan sementara? Yasin tak mau menggunakan istilah yang lugas soal kebijakannya.
"Saya tidak mau pakai bahasa itu (tutup sementara). Bahasa itu tidak terlalu bagus untuk diplomasi perdagangan kita," kata Limpo.
Informasi terbaru, di Kota Wuhan sudah 170 orang meninggal akibat corona per Kamis pagi (30/1/2020). Sementara itu, jumlah korban terjangkit virus ini sudah mencapai 7.711 kasus, bertambah sebanyak 1.737 kasus baru dalam sehari.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
"Jadi kita melakukan delay semaksimal mungkin impor yang masuk, delay, tidak berarti menutup, yang kedua kalau ada barang datang jangan tunggu dia masuk kedua dilakukan isolasi dulu yang ketiga baru sampai di pintu kita," kata Limpo di Jakarta, Kamis (30/1)
"Kalau untuk sementara semua cool ya nggak ada yang kita buka dulu sementara," katanya.
Apakah kebijakan ini sebagai tindakan penutupan sementara? Yasin tak mau menggunakan istilah yang lugas soal kebijakannya.
"Saya tidak mau pakai bahasa itu (tutup sementara). Bahasa itu tidak terlalu bagus untuk diplomasi perdagangan kita," kata Limpo.
Informasi terbaru, di Kota Wuhan sudah 170 orang meninggal akibat corona per Kamis pagi (30/1/2020). Sementara itu, jumlah korban terjangkit virus ini sudah mencapai 7.711 kasus, bertambah sebanyak 1.737 kasus baru dalam sehari.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular