
Internasional
Rusuh Peta Negara Baru Palestina Ala Trump, Ini Komentar RI
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
30 January 2020 11:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia buka suara terkait proposal perdamaian baru Timur Tengah yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Proposal perdamaian itu terkait pembagian wilayah Israel dan Palestina. Di mana Yerussalem akan menjadi ibu kota Israel dan Palestina akan memiliki Yerussalem bagian Timur.
Mengutip situs resmi Kementerian Luar Negeri, Indonesia akan secara konsisten berpegang teguh pada konstitusi.
"Penyelesaian masalah Palestina harus berlandaskan prinsip "two-state solution" yang menghormati hukum internasional dan parameter yang telah disepakati oleh dunia internasional," seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (30/1/2020).
Indonesia pun mendorong untuk dihidupkannya kembali dialog yang melibatkan kedua belah pihak, demi tercapainya stabilitas dan perdamaian abadi.
Seperti diketahui, peta jalan damai buatan AS dan Israel ini telah memicu ketegangan baru bagi keamanan kawasan. Peta damai tersebut dituding bias karena tidak mengakomodir pendapat Palestina dan memberi 'izin' pendudukan Israel di Tepi Barat.
Sebelumnya, Trump pun mengumbar solusi yang ia buat untuk daerah yang berkonflik tersebut. Melalui Twitter-nya, ia menunjukkan gambar yang ia sebut sebagai masa depan negara Palestina.
"Ini adalah bagaimana negara Palestina terlihat di masa depan, dengan ibu kota di Yerusalem bagian Timur," tulisnya melalui akun @realDonaldTrump.
Warga Palestina di Tepi barat dan Jalur Gaza pun kompak berdemonstrasi menentang draft perjanjian yang disebut Trump "proposal damai abad ini" itu.
(sef/sef) Next Article Heboh! Trump & Israel Buat Rancangan Negara Palestina?
Proposal perdamaian itu terkait pembagian wilayah Israel dan Palestina. Di mana Yerussalem akan menjadi ibu kota Israel dan Palestina akan memiliki Yerussalem bagian Timur.
Mengutip situs resmi Kementerian Luar Negeri, Indonesia akan secara konsisten berpegang teguh pada konstitusi.
Indonesia pun mendorong untuk dihidupkannya kembali dialog yang melibatkan kedua belah pihak, demi tercapainya stabilitas dan perdamaian abadi.
Seperti diketahui, peta jalan damai buatan AS dan Israel ini telah memicu ketegangan baru bagi keamanan kawasan. Peta damai tersebut dituding bias karena tidak mengakomodir pendapat Palestina dan memberi 'izin' pendudukan Israel di Tepi Barat.
Sebelumnya, Trump pun mengumbar solusi yang ia buat untuk daerah yang berkonflik tersebut. Melalui Twitter-nya, ia menunjukkan gambar yang ia sebut sebagai masa depan negara Palestina.
"Ini adalah bagaimana negara Palestina terlihat di masa depan, dengan ibu kota di Yerusalem bagian Timur," tulisnya melalui akun @realDonaldTrump.
Warga Palestina di Tepi barat dan Jalur Gaza pun kompak berdemonstrasi menentang draft perjanjian yang disebut Trump "proposal damai abad ini" itu.
(sef/sef) Next Article Heboh! Trump & Israel Buat Rancangan Negara Palestina?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular