
Ibu Menlu, Mahasiswa Indonesia di China Minta Segera Evakuasi
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
29 January 2020 14:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Wuhan, China, tempat asal virus corona meminta untuk segera dievakuasi dari wilayah itu.
Permintaan itu disampaikan para WNI melalui media sosial kepada Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan juga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bu menlu @Menlu_RI @jokowi kami berharap seluruh orang Indonesia yang ada di kota Wuhan mohon segera dievakuasi secepatnya. Ini sangat darurat. Melihat banyaknya jumlah korban terinfeksi dan meninggal dunia yang terus bertambah dan jumlah org yg terjangkit mencapai 5000 lebih," tulis Yuliannova Chaniago seorang mahasiswa Indonesia di China di akun Twitter-nya, Rabu (29/1/2020).
Dalam postingan lainnya, ia mengatakan meski kondisinya dan WNI lainnya saat ini di Wuhan cukup aman. Namun ia mengatakan tetap khawatir mengingat jumlah korban virus corona terus bertambah dan penyebarannya semakin luas.
"Bantuan yang kami terima juga akan habis dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu kami berharap dievakuasi. Proses evakuasi diharapkan dapat berjalan dengan segera, lancar dan baik. @jokowi @Menlu_RI @KBRI_Beijing Wuhan, 29 Januari 2020," tulisnya lagi.
Saat postingan itu dipublikasikan, pemerintah China mengkonfirmasi jumlah korban virus yang mirip SARS ini telah mencapai hampir 6.000 kasus. Per Rabu siang ini, corona sudah menewaskan 132 orang.
Sementara itu, berbagai negara di dunia sudah merencanakan proses evakuasi warganya di Wuhan. Salah satunya adalah Prancis, Jepang dan Amerika Serikat.
Menanggapi situasi ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengatakan bahwa pemerintah Indonesia juga telah merencanakan upaya evakuasi WNI di Wuhan. Hal ini disampaikan melalui pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Rabu.
"Terkait rencana evakuasi dapat disampaikan bahwa saat ini adalah dalam proses mematangkan rencana tersebut." jelasnya.
"Menteri luar negeri telah meminta Dubes RI Beijing untuk melakukan komunikasi intensif dengan otoritas RRT (Republik Rakyat Tiongkok / China) agar RRT memberikan fasilitasi proses evakuasi WNI di Provinsi Hubei. Pesan yang sama juga telah disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri RI kepada Kedubes RRT di Jakarta."
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Permintaan itu disampaikan para WNI melalui media sosial kepada Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan juga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bu menlu @Menlu_RI @jokowi kami berharap seluruh orang Indonesia yang ada di kota Wuhan mohon segera dievakuasi secepatnya. Ini sangat darurat. Melihat banyaknya jumlah korban terinfeksi dan meninggal dunia yang terus bertambah dan jumlah org yg terjangkit mencapai 5000 lebih," tulis Yuliannova Chaniago seorang mahasiswa Indonesia di China di akun Twitter-nya, Rabu (29/1/2020).
Dalam postingan lainnya, ia mengatakan meski kondisinya dan WNI lainnya saat ini di Wuhan cukup aman. Namun ia mengatakan tetap khawatir mengingat jumlah korban virus corona terus bertambah dan penyebarannya semakin luas.
"Bantuan yang kami terima juga akan habis dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu kami berharap dievakuasi. Proses evakuasi diharapkan dapat berjalan dengan segera, lancar dan baik. @jokowi @Menlu_RI @KBRI_Beijing Wuhan, 29 Januari 2020," tulisnya lagi.
Saat postingan itu dipublikasikan, pemerintah China mengkonfirmasi jumlah korban virus yang mirip SARS ini telah mencapai hampir 6.000 kasus. Per Rabu siang ini, corona sudah menewaskan 132 orang.
Sementara itu, berbagai negara di dunia sudah merencanakan proses evakuasi warganya di Wuhan. Salah satunya adalah Prancis, Jepang dan Amerika Serikat.
Menanggapi situasi ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengatakan bahwa pemerintah Indonesia juga telah merencanakan upaya evakuasi WNI di Wuhan. Hal ini disampaikan melalui pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Rabu.
"Terkait rencana evakuasi dapat disampaikan bahwa saat ini adalah dalam proses mematangkan rencana tersebut." jelasnya.
"Menteri luar negeri telah meminta Dubes RI Beijing untuk melakukan komunikasi intensif dengan otoritas RRT (Republik Rakyat Tiongkok / China) agar RRT memberikan fasilitasi proses evakuasi WNI di Provinsi Hubei. Pesan yang sama juga telah disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri RI kepada Kedubes RRT di Jakarta."
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular