
Internasional
Sulit Dikendalikan, Virus Corona Sudah Menyebar di 13 Negara
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
27 January 2020 08:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus corona yang baru ditemukan Desember lalu di kota Wuhan, China, telah menewaskan 80 orang dan kasusnya telah mencapai lebih dari 2.300 di China daratan saja pada Senin (27/1/2020).
Penyebaran virus yang diduga berasal dari hewan liar itu terjadi dengan cepat karena gejala yang ditimbulkan virus pada penderita muncul agak lama setelah penderita terjangkit. Hal ini membuat pencegahan menjadi lebih sulit, sebagaimana disampaikan menteri kesehatan China, Minggu.
"Orang-orang dapat menyebarkan virus sebelum gejalanya muncul, yang akan membuatnya lebih sulit untuk dibendung," kata menteri kesehatan China, mengutip CNN International Senin (27/1/2020).
Namun, kengerian ini bukan hanya terjadi di China. AFP melaporkan, virus yang mirip Server Acute Respiratory Syndrome (SARS) telah menyebar di sekitar 13 negara dunia, termasuk negara-negara tetangga Asia seperti Thailand dan Singapura, hingga ke Perancis dan Amerika Serikat (AS).
Berikut rincian lengkapnya:
China
Ada sekitar 2.000 orang telah terinfeksi di seluruh China per Minggu. Sebagian besar korban berasal dari dalam dan sekitar wilayah Wuhan, tempat kasus pertama terdeteksi.
Pejabat China mengatakan hampir semua kematian terjadi di pasien di Wuhan. Namun mereka juga mengatakan, ada setidaknya empat kematian terjadi di tempat lain.
Di luar China daratan, virus juga dilaporkan terdeteksi di wilayah Makau dan Hong Kong.
Prancis
Hingga hari ini dilaporkan sudah ada tiga kasus yang terjadi di Prancis. Negeri Eifel ini menjadi negara pertama di Eropa yang melaporkan wabah coronavirus.
Satu korban yang terjangkit berada di wilayah Bordeaux dan satu lagi di Paris. Orang ketiga yang baru diketahui terjangkit pada Jumat, merupakan kerabat dekat salah satu dari dua korban. Mereka telah ditempatkan dalam ruang isolasi.
Ketiga korban disebut baru-baru ini melakukan perjalanan ke China.
Jepang
Otoritas kesehatan Jepang mengkonfirmasi kasus keempat coronavirus di negara itu pada hari Sabtu. Seorang pria berusia 40-an yang menjadi korban terbaru telah ditempatkan dalam ruang isolasi dan saat ini berada di rumah sakit dalam kondisi stabil.
Pria itu dilaporkan sebagai seorang pelancong yang sedang mengunjungi Jepang dari Wuhan.
Tiga korban sebelumnya juga disebut terjangkit setelah mereka melakukan kunjungan dari Wuhan dan China.
Penyebaran virus yang diduga berasal dari hewan liar itu terjadi dengan cepat karena gejala yang ditimbulkan virus pada penderita muncul agak lama setelah penderita terjangkit. Hal ini membuat pencegahan menjadi lebih sulit, sebagaimana disampaikan menteri kesehatan China, Minggu.
Berikut rincian lengkapnya:
China
Ada sekitar 2.000 orang telah terinfeksi di seluruh China per Minggu. Sebagian besar korban berasal dari dalam dan sekitar wilayah Wuhan, tempat kasus pertama terdeteksi.
Pejabat China mengatakan hampir semua kematian terjadi di pasien di Wuhan. Namun mereka juga mengatakan, ada setidaknya empat kematian terjadi di tempat lain.
Di luar China daratan, virus juga dilaporkan terdeteksi di wilayah Makau dan Hong Kong.
Prancis
Hingga hari ini dilaporkan sudah ada tiga kasus yang terjadi di Prancis. Negeri Eifel ini menjadi negara pertama di Eropa yang melaporkan wabah coronavirus.
Satu korban yang terjangkit berada di wilayah Bordeaux dan satu lagi di Paris. Orang ketiga yang baru diketahui terjangkit pada Jumat, merupakan kerabat dekat salah satu dari dua korban. Mereka telah ditempatkan dalam ruang isolasi.
Ketiga korban disebut baru-baru ini melakukan perjalanan ke China.
Jepang
Otoritas kesehatan Jepang mengkonfirmasi kasus keempat coronavirus di negara itu pada hari Sabtu. Seorang pria berusia 40-an yang menjadi korban terbaru telah ditempatkan dalam ruang isolasi dan saat ini berada di rumah sakit dalam kondisi stabil.
Pria itu dilaporkan sebagai seorang pelancong yang sedang mengunjungi Jepang dari Wuhan.
Tiga korban sebelumnya juga disebut terjangkit setelah mereka melakukan kunjungan dari Wuhan dan China.
Next Page
Australia hingga Vietnam
Pages
Most Popular