
Waspada Corona, Garuda Tegaskan Tak Ada Penerbangan ke Wuhan
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
25 January 2020 20:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Persero Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra mengungkapkan maskapainya meningkatkan upaya antisipatif dan kewaspadaan atas merebaknya penyebaran virus pneumonia Wuhan atau novel coronavirus (nCoV) .
Cara yang dilakukan dengan meningkatkan edukasi terhadap seluruh lini operasional dan stakeholder layanan penerbangan mengenai upaya pencegahan virus tersebut.
"Kami telah meningkatkan pengawasan terhadap sejumlah layanan penerbangan yang beroperasi di sejumlah rute internasional yang rawan atas penyebaran virus tersebut. Bekerjasama dengan otoritas kesehatan dan layanan kebandarudaraan setempat," jelas Irfan.
Penyebaran virus memang sangat dikhawatirkan terjadi melalui layanan penerbangan internasional. Apalagi sebelumnya Garuda tercatat memiliki sejumlah rute penerbangan ke China, misalnya ke Shanghai, Beijing serta Guangzhou.
"Dapat kami sampaikan bahwa Garuda Indonesia tidak memiliki rute penerbangan dari dan menuju Wuhan," tambah Irfan.
Ia juga menghimbau para penumpang untuk tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan serta memahami tatalaksana pencegahan penyebaran virus tersebut. Misalnya dengan mengedepankan aspek kebersihan diri dan memastikan kondisi kesehatan dalam keadaan fit sebelum melakukan perjalanan.
"Sosialisasi upaya pencegahan juga terus diintensifkan keseluruh jajaran lini operasional seperti meningkatkan pemahaman atas pola penyebaran virus, merekomendasikan penggunaan alat pelindung dini seperti masker hingga hand sanitizer bagi petugas, crew maupun penumpang." Lanjut Irfan
Langkah menyampaikan dokumen kesehatan berupa general declaration of health dan manifes penumpang kepada petugas kesehatan pun harus dilakukan. "(Yakni) sesaat setelah mendarat untuk flight yang melayani penerbangan langsung maupun transit khususnya dari Tiongkok dan Hong Kong," tegasnya.
(gus/gus) Next Article Garuda Kalah dalam Gugatan Arbitrase, Begini Dampaknya
Cara yang dilakukan dengan meningkatkan edukasi terhadap seluruh lini operasional dan stakeholder layanan penerbangan mengenai upaya pencegahan virus tersebut.
"Kami telah meningkatkan pengawasan terhadap sejumlah layanan penerbangan yang beroperasi di sejumlah rute internasional yang rawan atas penyebaran virus tersebut. Bekerjasama dengan otoritas kesehatan dan layanan kebandarudaraan setempat," jelas Irfan.
"Dapat kami sampaikan bahwa Garuda Indonesia tidak memiliki rute penerbangan dari dan menuju Wuhan," tambah Irfan.
Ia juga menghimbau para penumpang untuk tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan serta memahami tatalaksana pencegahan penyebaran virus tersebut. Misalnya dengan mengedepankan aspek kebersihan diri dan memastikan kondisi kesehatan dalam keadaan fit sebelum melakukan perjalanan.
"Sosialisasi upaya pencegahan juga terus diintensifkan keseluruh jajaran lini operasional seperti meningkatkan pemahaman atas pola penyebaran virus, merekomendasikan penggunaan alat pelindung dini seperti masker hingga hand sanitizer bagi petugas, crew maupun penumpang." Lanjut Irfan
Langkah menyampaikan dokumen kesehatan berupa general declaration of health dan manifes penumpang kepada petugas kesehatan pun harus dilakukan. "(Yakni) sesaat setelah mendarat untuk flight yang melayani penerbangan langsung maupun transit khususnya dari Tiongkok dan Hong Kong," tegasnya.
(gus/gus) Next Article Garuda Kalah dalam Gugatan Arbitrase, Begini Dampaknya
Most Popular