Warga Jabar yang Naik Haji 2020 Tak Lagi via Soekarno-Hatta

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
24 January 2020 13:14
Bandara Kertajati akan mengambilalih fungsi penerbagan haji Bandara Soetta.
Foto: Bandara Internasional Kertajati (dok BKIP Kemenhub)
Tangerang, CNBC Indonesia - Embarkasi haji Jawa Barat (Jabar) tahun 2020 ini bakal diterbangkan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau yang lebih dikenal dengan Bandara Kertajati. Ini bagian dari strategi mengatasi sepinya penumpang di Bandara Kertajati karena akses tol yang belum tersambung.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan bahwa potensi penerbangan haji di Jabar cukup menjanjikan. Tahun ini saja, terdapat 38.000 calon jemaah haji yang akan diterbangkan dari embarkasi Jabar.

"Prospek pasar Jabar cukup besar untuk dan haji. Tahun ini saja di seluruh embarkasi Jabar ada 38.000, akan berpindah semuanya dari Soetta (Bandara Internasional Soekarno-Hatta) ke Kertajati," kata Awaluddin dalam bincang santai di kantornya, Tangerang, Jumat (24/1/20).

Dengan begitu, langkah ini sekaligus bisa mengurangi beban pengelolaan penerbangan haji di Bandara Soetta. Dia menjelaskan, selama ini Bandara Soetta melayani 4 embarkasi haji, yakni dari Banten, DKI Jakarta, dan Lampung.

"Nanti khusus Jabar tahun ini berpindah ke Kertajati. Itu yang akan meramaikan, ditambah umrah, beberapa maskapai akan melihat potensi ini," tambahnya.

Terkait penerbangan umrah sendiri, dia mengaku beberapa waktu terakhir Citilink sudah konsisten menjalankan operasinya di Bandara Kertajati. Disebutkan, penerbangan umrah Citilink saat ini mencapai 2 kali dalam sepekan.



"Prioritas kami di Kertajati, fokus haji dan umroh. Yang sekarang Alhamdulillah sudah rutin beberapa maskapai konsisten meneruskan penerbangan umroh," imbuhnya.

Pengalihan penerbangan haji dan umrah akan berdampak pada pengurangan kepadatan di Bandara Soetta. Dalam beberapa tahun terakhir, dia mengaku memang pertumbuhan jumlah maskapai internasional dan penerbangan low cost carrier (LCC) di Soetta cukup siginifikan.

"Maskapai internasional sudah 40. Belum lagi tumbuhnya LCC. LCC di Soetta tahun lalu tumbuh 8% untuk pergerakan pesawatnya, dan penumpangnya 5% tumbuh. LCC sendiri di Soetta ambil porsi 4,2 juta lebih penumpang tahun lalu. Sementara total penumpang internasional tidak kurang sekitar 18 juta penumpang," urainya.


(hoi/hoi) Next Article Sepi Penerbangan, Bandara Kertajati Cuma Jadi Lapangan Parkir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular