Fyuh, Suspect Virus Corona di BRI Ternyata Radang Tenggorokan

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
24 January 2020 07:57
Kabar merebaknya virus nCoV (coronavirus) dari China ke Jakarta sempat membuat geger.
Foto: Investigasi Corona Virus di Indonesia. (CNBC Indoensia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar merebaknya virus nCoVĀ (coronavirus) dari China ke Jakarta sempat membuat geger. Awalnya disebut menjangkiti pekerja/karyawan Huawei di gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) II.

Corporate Secretary Bank BRI, Hari Purnomo mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Huawei dan pihak terkait untuk melakukan investigasi berdasarkan kabar yang merebak di lingkungan kantor Bank BRI, terkait virus Corona.


"Pekerja Huawei tersebut telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis dan dari hasil diagnosa rumah sakit, dinyatakan bahwa pekerja tersebut terserang radang tenggorokan," ujarnya dalam pernyataan resminya di Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Dia menambahkan, Bank BRI senantiasa mengedepankan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Perkantoran bagi para pekerja BRI. Hal ini sebagaimana yang tercantum pada peraturan Menteri Kesehatan RI. No. 48 Tahun 2016.

"Saat ini BRI telah melakukan pengendalian risiko keselamatan bagi para pekerja BRI dengan memberikan masker bagi seluruh pekerja Kantor Pusat Bank BRI," ujarnya lagi.


Sementara itu, PT Huawei Tech Investment juga memberikan tanggapannya. Dalam keterangan tertulisnya, Huawei membenarkan jika ada seorang karyawan yang datang dari Cina.

Sementara itu, PT Huawei Tech Investment juga memberikan tanggapannya. Dalam keterangan tertulisnya, Huawei membenarkan jika ada seorang karyawan yang datang dari Cina.

"Seorang karyawan dari Cina yang mengunjungi kantor kami di Jakarta mengalami demam. Kami dengan tanggap telah mengantarkan karyawan tersebut segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit," ungkap Huawei dalam keterangannya.

Saat ini, pihaknya belum dapat menyatakan apakah karyawan tersebut terjangkit Virus Corona atau tidak. Sehingga Huawei menerima konfirmasi dari pihak rumah sakit selaku otoritas dalam bidang kesehatan. "Begitu kami menerima konfirmasi, kami akan menginformasikan kembali," ungkapnya.

Selanjutnya Huawei juga memberikan tanggapan terkait pembagian masker di lingkungan gedung BRI II. "Mengenai pembagian masker di kantor kami, langkah tersebut merupakan bagian dari prosedur serta bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan di lingkungan kerja kami," tutupnya.

Sebagai informasi, CNN International menulis penyakit yang menyerang paru-paru itu bermula dari Wuhan, China. Virus corona merupakan virus yang kerap menginfeksi hewan. Namun, virus itu lambat laun dapat berevolusi dan menyebar ke manusia.

Virus itu bisa membuat orang sakit saluran pernapasan bagian atas dengan tingkat ringan hingga sedang, mirip dengan flu biasa. Gejala virus corona lainnya termasuk pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan demam.

[Gambas:Video CNBC]





(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular