Virus Corona Kian Meluas, Ekonomi Global Bakal Makin Loyo?

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
22 January 2020 12:21
Virus Corona Kian Meluas
Foto: CNBC Indonesia TV
Kala pelaku pasar masih mencerna pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh IMF, kabar kurang mengenakan lainnya sudah menghampiri.

Kabar kurang mengenakan yang dimaksud adalah terkait dengan penyebaran virus corona. Virus corona sendiri merupakan virus yang menyerang sistem pernafasan manusia. Gejala dari paparan virus Corona meliputi batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan demam, seperti dilansir dari CNN International.

Pemerintah China mengungkapkan virus ini bisa menular melalui kontak antar-manusia. Sebelumnya, Wali Kota Wuhan Zhou Xianwang mengungkapkan bahwa enam orang warganya meninggal akibat virus Corona. Wuhan sendiri merupakan wilayah pertama virus ini ditemukan, dengan total 300 kasus di sana.

Tidak hanya di China, kasus serangan virus Corona juga dilaporkan telah terjadi di negara-negara lain seperti Korea Selatan, Jepang, Taiwan, hingga Thailand, semuanya melibatkan turis China asal Wuhan.

Kemarin (21/1/2020), US Centers for Disease Control and Prevention mengonfirmasi diagnosis pertama atas infeksi virus Corona di AS. Kasus ini terjadi di Seattle, di mana pengidapnya adalah seorang pria yang baru saja mengunjungi China.

Kini, penyebaran virus corona sudah bertambah parah. Pada hari ini, Komisi Kesehatan Nasional menggelar konferensi pers di Beijing dan menginformasikan bahwa jumlah korban meninggal akibat virus corona telah bertambah menjadi sembilan orang.

Per 21 Januari, terdapat 440 kasus infeksi virus corona yang tersebar di 13 provinsi di China. Sebanyak 1.394 pasien kini berada dalam observasi medis, seperti dilansir dari Bloomberg.

Hingga kini, belum jelas seberapa parah dampak dari infeksi virus corona, namun akselerasi infeksinya telah menyebabkan kekhawatiran bahwa wabah seperti virus severe acute respiratory syndrome (SARS) yang merebak pada akhir 2002 hingga tahun 2003 di China, akan terulang. (ank)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular