7 Tewas, Jembatan Putus di Bengkulu Disorot Media Asing
dob, CNBC Indonesia
20 January 2020 13:59
Jakarta, CNBC Indonesia- Jembatan Gantung Cawang, Bengkulu, yang putus diterjang banjir menjadi sorotan sejumlah media asing. Setidaknya Reuters dan AFP menurunkan laporan dari bencana yang merenggut sedikitnya tujuh orang korban jiwa tersebut.
Reuters menurunkan laporan berjudul 'Runtuhnya jembatan di atas sungai Indonesia menewaskan sedikitnya sembilan orang' dan AFP menurunkan laporan 'Tujuh tewas, tiga hilang di jembatan Indonesia yang runtuh'.
Sekadar informasi, banjir bandang menerjang wilayah Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Minggu (19/1/2020) pukul 15.00 WIB. Sekitar 30 orang berada di jembatan tersebut ketika runtuh.
Hingga Senin (20/1/2020) pagi BNPB melaporkan total korban meninggal dunia mencapai tujuh orang dan tiga orang hilang belum ditemukan.
Menurut laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur, banjir bandang tersebut dipicu oleh faktor cuaca yang buruk dan intensitas hujan tinggi sehingga menyebabkan banjir.
BPBD Kabupaten Kaur telah mendirikan posko darurat pencarian di lokasi kejadian. Tim gabungan dari unsur TNI, Polri, Basarnas dan pemerintah daerah setempat masih terus melakukan upaya pencarian bersama. Sementara itu, jumlah kerugian yang ditimbulkan dari peristiwa banjir bandang masih dalam proses pendataan.
Berikuti ini data Korban meninggal :
1. Emilia binti minut, desa Manau 9 II
2. Yeni binti kamharudin, desa Manau IX 2
3. Pio bin Didi , desa Bungin tambun
4. Peri Rahman bin tisri, desa pulau panggung
5. Migi bin Jon armada, desa rigangan
6. Mika binti sus, desa Bungin tambun 3
7. Viki bin ida, desa pulau panggung
Korban dalam pencarian:
1. Intan guspani binti Indi , Bungin tambun 2
2. Gok bin junar, desa Tanjung ganti 1
3. Ipan bin Ujang , desa pulau panggung
(dob/dob) Next Article Pertamina & Pemkot Bengkulu Luncurkan Kartu Pelanggan LPG 3Kg
Reuters menurunkan laporan berjudul 'Runtuhnya jembatan di atas sungai Indonesia menewaskan sedikitnya sembilan orang' dan AFP menurunkan laporan 'Tujuh tewas, tiga hilang di jembatan Indonesia yang runtuh'.
Sekadar informasi, banjir bandang menerjang wilayah Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Minggu (19/1/2020) pukul 15.00 WIB. Sekitar 30 orang berada di jembatan tersebut ketika runtuh.
Menurut laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur, banjir bandang tersebut dipicu oleh faktor cuaca yang buruk dan intensitas hujan tinggi sehingga menyebabkan banjir.
BPBD Kabupaten Kaur telah mendirikan posko darurat pencarian di lokasi kejadian. Tim gabungan dari unsur TNI, Polri, Basarnas dan pemerintah daerah setempat masih terus melakukan upaya pencarian bersama. Sementara itu, jumlah kerugian yang ditimbulkan dari peristiwa banjir bandang masih dalam proses pendataan.
 Foto: Jembatan Roboh. (Dok:BNPB) |
Berikuti ini data Korban meninggal :
1. Emilia binti minut, desa Manau 9 II
2. Yeni binti kamharudin, desa Manau IX 2
3. Pio bin Didi , desa Bungin tambun
4. Peri Rahman bin tisri, desa pulau panggung
5. Migi bin Jon armada, desa rigangan
6. Mika binti sus, desa Bungin tambun 3
7. Viki bin ida, desa pulau panggung
Korban dalam pencarian:
1. Intan guspani binti Indi , Bungin tambun 2
2. Gok bin junar, desa Tanjung ganti 1
3. Ipan bin Ujang , desa pulau panggung
(dob/dob) Next Article Pertamina & Pemkot Bengkulu Luncurkan Kartu Pelanggan LPG 3Kg
Most Popular