Erick Soal Ahok Jadi Komut Pertamina: Jangan Dilihat Politis!
Muhammad Choirul Anwar & Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
19 January 2020 17:58
Jakarta, CNBC Indonesia - Gebrakan Erick Thohir sejak menjadi pemimpin tertinggi di Kementerian Badan Usaha Milik Negara selalu menyita perhatian. Salah satu langkah Erick yang menuai perhatian adalah keputusan Kementerian BUMN menunjuk eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok alias BTP sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Berbicara dalam acara Indonesia Millenial Summit 2020 di The Tribrata, Jakarta, Jumat (17/1/2020), Erick menjelaskan alasan di balik penunjukan Ahok.
"Ahok jangan dilihat politisnya, tapi tugasnya," ujarnya. "Hal-hal ini tidak lain bukan sekadar kampanye. Ini realita mencari yang terbaik," lanjut Erick.
Sebelumnya, bos Mahaka Media itu pernah mengutarakan alasan di balik pemilihan Ahok sebagai komut Pertamina. Menurut Erick, Ahok memiliki tugas besar di sektor minyak dan gas (migas).
"Bagaimana kurangi impor migas harus tercapai. Bukan berarti antiimpor, tapi mengurangi proses-proses dari pada refinery sangat berat," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
"Karena itulah kami mau orang yang pendobrak. Bukan marah-marah. Saya rasa Basuki [Ahok] berbeda, Pak Ahok berbeda. Jadi kita perlu figur pendobrak supaya sesuai target. Toh beliau tuh Komisaris Utama. Kan Direksinya yang day to day. tapi menjaga ini semua [Ahok," tuturnya.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Penjelasan Lengkap Ahok saat Ambil SK Komisaris Pertamina
Berbicara dalam acara Indonesia Millenial Summit 2020 di The Tribrata, Jakarta, Jumat (17/1/2020), Erick menjelaskan alasan di balik penunjukan Ahok.
"Ahok jangan dilihat politisnya, tapi tugasnya," ujarnya. "Hal-hal ini tidak lain bukan sekadar kampanye. Ini realita mencari yang terbaik," lanjut Erick.
Sebelumnya, bos Mahaka Media itu pernah mengutarakan alasan di balik pemilihan Ahok sebagai komut Pertamina. Menurut Erick, Ahok memiliki tugas besar di sektor minyak dan gas (migas).
"Bagaimana kurangi impor migas harus tercapai. Bukan berarti antiimpor, tapi mengurangi proses-proses dari pada refinery sangat berat," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
"Karena itulah kami mau orang yang pendobrak. Bukan marah-marah. Saya rasa Basuki [Ahok] berbeda, Pak Ahok berbeda. Jadi kita perlu figur pendobrak supaya sesuai target. Toh beliau tuh Komisaris Utama. Kan Direksinya yang day to day. tapi menjaga ini semua [Ahok," tuturnya.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Penjelasan Lengkap Ahok saat Ambil SK Komisaris Pertamina
Most Popular