Ya Ampun, Sayuran Sampai Bawang Putih dari China Banjiri RI

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
15 January 2020 19:26
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia masih banyak mengimpor bawang putih dan sayuran dari China.
Foto: Bawang Putih di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia masih banyak mengimpor bawang putih dan sayuran dari China.

Berdasarkan data BPS, impor sayuran pada Desember 2019 mencapai 136,32 ribu ton. Realisasi impor tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 93,04 juta atau sebesar 90,83 ribu ton.

Sementara itu, untuk periode keseluruhan impor sayuran pada 2019 tercatat US$ 770,14 juta dengan berat total sebesar 770 ribu ton. Impor sayuran secara keseluruhan ini meningkat dibandingkan 2018 yang sebesar US$ 738,37 juta dengan berat total 905,1 ribu ton.

"Adapun impor sayuran yang berasal dari China sepanjang tahun 2019 sebesar 520,37 ribu ton atau senilai US$ 588 juta," seperti dikutip data BPS, Rabu (15/1/2020).



Angka tersebut lebih rendah dibandingkan realisasi impor sayuran pada 2018 yang sebesar 603,86 ribu ton atau senilai US$ 526,88 juta.

Selain sayuran, Indonesia juga dibanjiri bawang putih dari China. Sepanjang tahun 2019, realisasi impor bawang putih sebesar 465,34 ribu ton atau senilai US$ 529,97 juta.

Realisasi impor bawang putih dari China pada 2019 lebih rendah dibandingkan dengan impor bawang putih tahun sebelumnya, yang sebesar 580,85 ribu ton atau senilai US$ 493,78 juta.


[Gambas:Video CNBC]





(dru) Next Article Virus Corona Bikin Impor dari China Anjlok di Februari 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular