
Jokowi Beri 'Kode' Soal Capres 2024, Sandiaga: Mungkin Guyon
Efrem Siregar & Syarifah Rachma, CNBC Indonesia
15 January 2020 17:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon wakil presiden 2019-2024 Sandiaga Salahuddin Uno buka suara perihal 'kode' keras yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam acara pelantikan BPP Hipmi masa bakti 2019-2022 di ballroom Hotel Raffles Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Dalam acara itu, Jokowi menyapa Sandiaga secara khusus dan mengatakan, "Hati-hati 2024."
Dikonfirmasi terpisah, Sandiaga menanggapi santai kata-kata Jokowi.
"Ya saya mungkin pak presiden guyon atau ingin membesarkan hati saya. Pak presiden orangnya baik," ujarnya.
Menurut dia, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 masih lama. Sekarang yang terpenting adalah menjaga persatuan dan kesatuan.
"Proses politik sudah selesai. Saatnya persatuan. Kalau kita berjuang ada di tiap tarikan nafas jadi jangan pernah berhenti berjuang," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, Jokowi mengutip pernyataan Ketua Dewan Pembina BPP Hipmi yang juga Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia yang sempat menyinggung Sandiaga sebagai pengganti Jokowi di 2024. Bahlil mengaku sudah mengetahui itu sejak masa pilpres 2019-2024.
"Beliau yang menyampaikan, yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Dan saya meyakini itu. Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa," kata Jokowi.
Lebih lanjut, kepala negara mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus Hipmi yang baru dilantik. Jokowi pun memahami keluhan-keluhan yang sering disampaikan Hipmi, yaitu berkaitan dengan kemitraan.
"Saya sudah titip kepada Pak Erick Thohir agar jangan sampai pekerjaan-pekerjaan yang ada di BUMN semua dikerjakan oleh BUMN sendiri. Sebetulnya dari dulu sudah saya ingatkan, tapi sekarang mestinya lebih jelas karena yang memegang dari keluarga besar Hipmi," ujarnya.
"Berikan porsi yang besar kepada pengusaha-pengusaha muda, jangan sampai pekerjaan yang ada dikerjakan anak-anak, cucu, BUMN. Kerjakan oleh swasta terutama pengusaha muda yang terhimpun di Hipmi," lanjut Jokowi.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Jokowi Sebut Capres 2024 di Acara Hipmi, Sandiaga Uno?
Dalam acara itu, Jokowi menyapa Sandiaga secara khusus dan mengatakan, "Hati-hati 2024."
Dikonfirmasi terpisah, Sandiaga menanggapi santai kata-kata Jokowi.
Menurut dia, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 masih lama. Sekarang yang terpenting adalah menjaga persatuan dan kesatuan.
"Proses politik sudah selesai. Saatnya persatuan. Kalau kita berjuang ada di tiap tarikan nafas jadi jangan pernah berhenti berjuang," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, Jokowi mengutip pernyataan Ketua Dewan Pembina BPP Hipmi yang juga Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia yang sempat menyinggung Sandiaga sebagai pengganti Jokowi di 2024. Bahlil mengaku sudah mengetahui itu sejak masa pilpres 2019-2024.
"Beliau yang menyampaikan, yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Dan saya meyakini itu. Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa," kata Jokowi.
Lebih lanjut, kepala negara mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus Hipmi yang baru dilantik. Jokowi pun memahami keluhan-keluhan yang sering disampaikan Hipmi, yaitu berkaitan dengan kemitraan.
"Saya sudah titip kepada Pak Erick Thohir agar jangan sampai pekerjaan-pekerjaan yang ada di BUMN semua dikerjakan oleh BUMN sendiri. Sebetulnya dari dulu sudah saya ingatkan, tapi sekarang mestinya lebih jelas karena yang memegang dari keluarga besar Hipmi," ujarnya.
"Berikan porsi yang besar kepada pengusaha-pengusaha muda, jangan sampai pekerjaan yang ada dikerjakan anak-anak, cucu, BUMN. Kerjakan oleh swasta terutama pengusaha muda yang terhimpun di Hipmi," lanjut Jokowi.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Jokowi Sebut Capres 2024 di Acara Hipmi, Sandiaga Uno?
Most Popular