Beda dengan Jiwasraya, BPK: Likuiditas Asabri Aman!

Monica Wareza, CNBC Indonesia
14 January 2020 18:03
BPK menyebut kondisi likuiditas PT Asabri sejauh ini masih aman sebab perusahaan ini masih terus menerima premi dari TNI dan Polri senilai Rp 1 triliun/tahun.
Foto: Ilustrasi Gedung Asabri (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebut kondisi likuiditas PT Asabri (Persero) sejauh ini masih aman sebab perusahaan ini masih terus menerima premi dari TNI dan Polri senilai Rp 1 triliun tiap tahunnya.

Anggota BPK Achsanul Qosasi mengatakan meski saat ini perusahaan mengalami kerugian dari sisi investasi, tak ada masalah dengan kondisi likuditas perusahaan.

"Namun dari sisi likuiditas Asabri aman, karena menerima premi Rp 1 triliun per tahun dari TNI dan Polri," kata Achsanul kepada CNBC Indonesia, Selasa (14/1/2020).


Pada 2016, BPK menyebut pihaknya telah melakukan audit atas Asabri sejak 2016 dan hasilnya telah diserahkan kepada Kementerian Keuangan dan DPR. Setelah hasil audit ini selesai, disebutkan bahwa Asabri harus melakukan perbaikan terhadap investasinya, namun belum semua investasi diperbaiki.

Anggota BPK Achsanul Qosasi mengatakan dalam hasil audit tersebut ditemukan bahwa asuransi milik TNI dan Polri ini banyak menginvestasikan dana pada portofolio saham yang tak likuid. Untuk itu dinilai perlu dilakukan perbaikan portofolio dengan memindahkan ke saham-saham yang aman.

"Asabri harus melakukan perbaikan terhadap investasinya, karena ada saham-saham yang beresiko dan tidak likuid. Pada saat pemeriksaan Asabri sudah menindaklanjuti dengan mengganti dengan aset terhadap saham-saham yang beresiko, tapi masih belum semua," katanya.


(dob/dob) Next Article Audit Investigasi Jiwasraya & Asabri Dimulai, Ini Janji BPK

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular