Deal! Jokowi Jadi Saksi ADNOC Gaet Pertamina-Chandra Asri

Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
13 January 2020 18:37
Pertamina dan ADNOC menandatangani MoU untuk mengeksplorasi potensi pengembangan kompleks Crude to Petrochemicals di Balongan
Foto: Adnoc Abu Dhabi
Jakarta, CNBC Indonesia - Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan penandatanganan pertukaran perjanjian antara Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi (ADNOC), Pertamina dan Chandra Asri Indonesia.

Pertamina dan ADNOC menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk mengeksplorasi potensi pengembangan kompleks Crude to Petrochemicals di Balongan, Indonesia. Perjanjian Penjualan tersebut di mana ADNOC akan memasok Pertamina dengan 528.000 MT LPG pada akhir 2020.

Chandra Asri dan ADNOC juga menandatangani MoU untuk mengeksplorasi potensi pasokan naphtha ke Chandra Asri di Indonesia yang akan digunakan sebagai bahan baku untuk kompleks cracker potensial dan baru mereka saat ini di Indonesia.

Menteri Negara UEA dan CEO ADNOC Group, Sultan Ahmed Al Jaber menandatangani masing-masing perjanjian, sementara Direktur Utama dan CEO Pertamina Nicke Widyawati dan Direktur Utama Chandra Asri, Erwin Ciputra menandatangani masing-masing atas nama Pertamina dan Chandra Asri.

"Perjanjian yang ditandatangani dengan Pertamina dan Chandra Asri akan berpotensi membantu ADNOC mengamankan kehadiran di pasar salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, memungkinkan peluang penciptaan nilai domestik baru di seluruh rantai hidrokarbon. Perjanjian hari ini adalah bukti keberhasilan strategi kemitraan internasional ADNOC, kemampuan kami untuk secara konsisten memberikan peluang penciptaan nilai yang inovatif dan ikatan kuat UEA dengan Republik Indonesia," kata Al Jaber, seperti dilansir dari situs resmi ADNOC, Senin (13/1/2020).

Nicke mengatakan bahwa perjanjian dengan ADNOC akan memperkuat kemampuan Pertamina melaksanakan tugas nasionalnya, mewujudkan keamanan energi Indonesia dalam lingkungan yang menantang dan kompleks.

"Kami berharap bahwa potensi pengembangan kilang di Balongan dan pasokan LPG langsung akan memungkinkan kami untuk mengoptimalkan rantai nilai minyak dan gas Indonesia, melayani pasar domestik dengan lebih baik melalui jaringan distribusi kami yang luas di seluruh nusantara dan mengakses peluang baru untuk memenuhi permintaan global yang meningkat pada produk petrokimia," katanya.

Erwin Ciputra dari Chandra Asri sendiri mengatakan, Chandra Asri dengan senang hati mengeksplorasi peluang dengan ADNOC di bidang pasokan bahan baku untuk bisnis petrokimia saat ini dan masa depan.

Menurutnya hal tersebut sejalan dengan warisan dan strategi dalam mengembangkan kemitraan jangka panjang, mendukung misi yang berkelanjutan untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia.

Potensi Crude to Petrochemicals akan dibangun di atas ambisi dalam perjanjian kerangka kerja komprehensif yang ditandatangani oleh ADNOC dan Pertamina pada 2019, sambil mempercepat jalur Indonesia menuju swasembada petrokimia.

Perjanjian Penjualan LPG Pertamina dengan ADNOC juga akan memungkinkan penjualan FOB, di mana pelanggan mengumpulkan produk dari Abu Dhabi, dan penjualan CFR, di mana ADNOC mengirimkan produk ke pelanggan.

Fleksibilitas ini semakin mendukung strategi ADNOC untuk memberikan lebih banyak kargo CFR kepada para pelanggannya dan mengembangkan kemampuan perdagangan serta logistiknya.
Perjanjian pasokan potensial ADNOC dengan Chandra Asri akan semakin memperluas jangkauan ADNOC di Indonesia dan diharapkan dapat membantu meletakkan dasar bagi bidang-bidang potensial kolaborasi lainnya antara kedua perusahaan.

ADNOC telah memulai ekspansi yang signifikan dari bisnis hilirnya sebagai bagian dari strategi pertumbuhan cerdas tahun 2030 dengan tujuan mengamankan pasar untuk produk-produk hidrokarbon inti dan menangkap margin yang lebih besar di seluruh rantai nilai.

Selain mengembangkan dan memperluas operasi hilir domestiknya, ADNOC juga menjajaki sejumlah peluang investasi internasional yang ditargetkan untuk mendukung ambisi pertumbuhan penyulingan dan petrokimia.

[Gambas:Video CNBC]




(dru) Next Article Pejabat Pertamina Dipecat Hingga Efektivitas Vaksin Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular