Eksklusif
Jangan Nyinyir! Ekonomi RI Kuat, Ini Pengakuan Sri Mulyani
Lidya Julita S & Pangeran Punce, CNBC Indonesia
13 January 2020 11:19
Kinerja APBN yang solid di 2019 di tengah gejolak ekonomi global menjadi salah satu kunci bertahannya ekonomi Indonesia di 5%. APBN menurut Sri Mulyani jadi tools untuk Indonesia tetap kuat.
"Pertama tentu APBN adalah tools atau alat, seperti saya sudah sebutkan instrumen untuk mendukung prioritas pembangunan Indonesia dan prioritas pembangunan seperti yang sudah disampaikan Presiden Jokowi adalah membangun SDM, membangun infrastruktur, transformasi ekonomi, birokrasi reform supaya lebih efisien dan simple regulation. Jadi, lima prioritas inilah yang harus ditopang oleh strategi APBN kita sebagai instrumen fiskal yang penting," terangnya.
Jika melihat penerimaan, Sri Mulyani menggarisbawahi penerimaan untuk pajak 2019. Yang positif adalah PPh 21 yang merupakan PPh karyawan itu masih tumbuh mendekati di atas 10%.
"Ini is a very healthy, disaat growth kita hanya sekitar 5%, inflasi kita di bawah 3%, namun PPh21 tumbuhnya diatas 10%, berarti karyawan kita penerima upah dan gaji masih baik," katanya.
Secara keseluruhan 2019, Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun lalu melambat hanya 5,05%. Angka itu di bawah target pertumbuhan ekonomi 2019 yang sebesar 5,3% dan realisasi 2018 lalu sebesar 5,17%.
"Dari kondisi itu pada 2019 lingkungan makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berubah dari target 5,3% mungkin realisasi 5,05%," kata Sri Mulyani.
(dru/dru)
"Pertama tentu APBN adalah tools atau alat, seperti saya sudah sebutkan instrumen untuk mendukung prioritas pembangunan Indonesia dan prioritas pembangunan seperti yang sudah disampaikan Presiden Jokowi adalah membangun SDM, membangun infrastruktur, transformasi ekonomi, birokrasi reform supaya lebih efisien dan simple regulation. Jadi, lima prioritas inilah yang harus ditopang oleh strategi APBN kita sebagai instrumen fiskal yang penting," terangnya.
Jika melihat penerimaan, Sri Mulyani menggarisbawahi penerimaan untuk pajak 2019. Yang positif adalah PPh 21 yang merupakan PPh karyawan itu masih tumbuh mendekati di atas 10%.
Secara keseluruhan 2019, Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun lalu melambat hanya 5,05%. Angka itu di bawah target pertumbuhan ekonomi 2019 yang sebesar 5,3% dan realisasi 2018 lalu sebesar 5,17%.
"Dari kondisi itu pada 2019 lingkungan makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berubah dari target 5,3% mungkin realisasi 5,05%," kata Sri Mulyani.
(dru/dru)
Pages
Most Popular