Imlek 2020, Musim Mudik Terbesar di Dunia Segera Tiba

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
12 January 2020 15:49
Tahun Baru Imlek akan segera tiba, yaitu jatuh pada 25 Januari mendatang.
Foto: REUTERS/Thomas Peter
Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun Baru Imlek akan segera tiba, yaitu jatuh pada 25 Januari mendatang.

Seperti halnya pada masa Hari Raya Idul Fitri di Indonesia, pada saat menjelang perayaan Imlek, masyarakat China biasanya juga akan melakukan ritual pulang ke kampung halaman alias mudik, untuk dapat merayakan acara spesial tersebut bersama keluarga.

Namun, acara mudik orang-orang China ini adalah yang terbesar di dunia, sebagaimana dilaporkan CNN Internasional, Minggu (12/1/2020).

"Acara mudik 'Chunyun' orang-orang China ini biasanya berlangsung 40 hari, secara resmi dimulai pada 10 Januari dan akan berakhir pada 18 Februari," tulis CNN.


Selain itu, Tahun Baru Imlek imlek tahun ini jatuh berdekatan dengan waktu para mahasiswa di negara itu memulai liburan musim dingin. Hal ini diperkirakan akan menambah jumlah orang-orang yang melakukan perjalanan tahun ini.

"Sekitar 3 miliar perjalanan diperkirakan akan dilakukan selama periode Chunyun 2020, sedikit meningkat dari angka tahun lalu (2,99 miliar perjalanan)."

"Dari mereka, 2,43 miliar perjalanan akan dilakukan dengan mobil (1,2% lebih sedikit dari tahun lalu), 440 juta dengan kereta api (naik 8%), 79 juta melalui udara (kenaikan 8,4%) dan 45 juta melalui laut (meningkat 9,6%)," CNN melaporkan.

Namun begitu, pemerintah China dikabarkan sudah siap dengan ledakan jumlah pemudik ini. Pada Kamis lalu, Kantor Informasi Dewan Negara China, bersama dengan Komisi Pembangunan dan Resor Nasional, serta Kementerian Transportasi telah mengumumkan langkah-langkah khusus untuk mengantisipasi momen besar ini.
Musim Mudik Terbesar di Dunia Bakal Segera TibaFoto: REUTERS/Aly Song

Pertama yaitu membangun jaringan kereta apinya. China, yang memiliki jaringan kereta api terbesar di dunia, telah membangun 8.489 kilometer jalur kereta api baru pada 2019. Itu sudah termasuk jalur sepanjang 5.474 kilometer kereta berkecepatan tinggi.

Beberapa jalur kereta api kecepatan tinggi yang dimiliki China di antaranya melayani rute Beijing-Zhangjiakou dan Chengdu-Guiyang. Kecepatannya bisa mencapai 350 kilometer per jam.

Sekitar 5.275 pasang layanan kereta api akan beroperasi per hari sebelum liburan Tahun Baru Imlek dan 5.410 pasang layanan setelahnya. Sementara itu pada malam hari selama periode puncak, akan ada lebih banyak kereta berkecepatan tinggi yang akan dioperasikan, dengan total 157,5 pasang kereta api per malam.

"Dibandingkan dengan Chunyun tahun lalu, masalah kekurangan tiket untuk beberapa rute yang paling populer telah diatasi," kata Li Wenxin, wakil general manager China State Railway Group Co Ltd, dalam konferensi pers. "Lebih mudah mendapatkan tiket [tahun ini]."

Selain itu, pemerintah juga telah memasang sistem check-in e-tiket untuk mempercepat prosedur tiket di lebih dari 1.000 stasiun kereta api.

Tahun lalu, China juga telah membuka Bandara Internasional Beijing Daxing yang super besar.

Administrasi Penerbangan Sipil China memperkirakan, bandara baru di ibu kota itu akan mampu melayani 190 juta penumpang selama periode Tahun Baru Imlek, dengan penerbangan 15% lebih banyak dari biasanya.


"Selain menampilkan teknologi untuk membantu terbang dalam visibilitas rendah, untuk mengurangi kemungkinan penundaan penerbangan selama kondisi cuaca buruk, Bandara Internasional Daxing juga telah mengadopsi pengenalan wajah dan teknologi otomatis untuk meningkatkan efisiensi." jelasnya.

Lebih lanjut, bandara di sekitar China telah menjadwalkan setidaknya 17.000 penerbangan setiap hari, 13,3% lebih tinggi dari tahun lalu.

Wang Yang, kepala insinyur Kementerian Transportasi, mengatakan bahwa sekitar 790.000 bus dan 19.000 kapal akan digunakan untuk mengangkut pendatang baru.

China juga telah melakukan pembangunan dan perluasan di jalan raya-nya yang sepanjang 330.000 kilometer.

"Tidak lama sebelum Festival Musim Semi tiba, negara ini menerapkan sistem pengumpulan elektronik di semua pintu tol di perbatasan provinsi." jelasnya.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Gelombang II Covid-19, China Desak Warga Jangan Mudik Imlek!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular