
Jokowi Serius! Mau Setop Ekspor Bauksit, Timah, Batu Bara
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 January 2020 16:45

Jakarta, CNBC Indonesia- Dalam pembukaan rapat kerja nasional PDI Perjuangan sore ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) lagi-lagi menekankan soal pemanfaatan komoditas sumber daya alam di dalam negeri.
Ia gemas melihat sumber daya yang dimiliki tanah air kerap dijadikan sumber duit dengan diekspor mentah-mentah ke luar negeri. Jokowi menginginkan, hal ini bisa berubah secara perlahan dan tak terjadi lagi di masa kepemimpinannya.
"Dalam memulai ini memang berat, tapi kalau negara tidak memiliki strategi ekonomi besar dalam rangka merancang pembangunan jangka panjang kita akan jadi eksportir bahan mentah," kata Jokowi, Jumat (10/1/2020).
Indonesia, kata dia, sudah mulai dengan nikel dan kelapa sawit. Nikel, sejak Januari ini sudah setop ekspor mentah karena strategi ke depan akan fokus di industri lithium battery untuk mobil listrik. "Karena Indonesia adalah produsen terbesar nikel," jelasnya.
Ini, lanjutnya, terus dilakukan agar dalam 2-3 tahun mendatang tercipta industri lithium battery di Indonesia yang harganya bisa diterima pasar.
Selain nikel, komoditas lainnya juga akan menyusul. "Satu per satu akan kita setop, mungkin tahun depan bauksit, tahun depannya timah, tahun depannya batu bara, kopra juga setop," tegasnya.
Jokowi meyakini sumber daya seperti kopra dan kelapa sawit bisa dimanfaatkan jadi bahan bakar, seperti avtur. "Ini sudah hampir ketemu, kalau ini ketemu semua pesawat bisa kita ganti dengan kelapa yang dihasilkan rakyat."
(gus/gus) Next Article Keras! Jokowi: Sejak Zaman VOC Ekspor Barang Mentah, Hentikan
Ia gemas melihat sumber daya yang dimiliki tanah air kerap dijadikan sumber duit dengan diekspor mentah-mentah ke luar negeri. Jokowi menginginkan, hal ini bisa berubah secara perlahan dan tak terjadi lagi di masa kepemimpinannya.
"Dalam memulai ini memang berat, tapi kalau negara tidak memiliki strategi ekonomi besar dalam rangka merancang pembangunan jangka panjang kita akan jadi eksportir bahan mentah," kata Jokowi, Jumat (10/1/2020).
Ini, lanjutnya, terus dilakukan agar dalam 2-3 tahun mendatang tercipta industri lithium battery di Indonesia yang harganya bisa diterima pasar.
Selain nikel, komoditas lainnya juga akan menyusul. "Satu per satu akan kita setop, mungkin tahun depan bauksit, tahun depannya timah, tahun depannya batu bara, kopra juga setop," tegasnya.
Jokowi meyakini sumber daya seperti kopra dan kelapa sawit bisa dimanfaatkan jadi bahan bakar, seperti avtur. "Ini sudah hampir ketemu, kalau ini ketemu semua pesawat bisa kita ganti dengan kelapa yang dihasilkan rakyat."
(gus/gus) Next Article Keras! Jokowi: Sejak Zaman VOC Ekspor Barang Mentah, Hentikan
Most Popular