Jokowi Minta Dubes RI Jadi Duta Investasi dan Ekspor

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 January 2020 11:25
Demikian kata Jokowi saat membuka Rapat Kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Foto: Presiden Joko Widodo (BPMI Setpres/Laily Rachev)
Jakarta, CNBC IndonesiaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kalangan duta besar Indonesia yang tersebar di berbagai belahan dunia menjadi duta investasi dan duta ekspor.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat membuka Rapat Kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

"Saya ingin kita semuanya fokus pada diplomasi ekonomi. Saya ingin 70%-80%. Apa yang kita miliki itu fokusnya di situ. Diplomasi ekonomi karena itulah yang sekarang sedang diperlukan oleh negara kita," kata Jokowi.

"Oleh sebab itu, penting sekali para duta besar ini sebagai duta investasi. Harus tahu investasi di bidang apa yang kita perlukan atau menjadi prioritas. Yang pertama di bidang yang berkaitan barang dan produk subtitusi impor," lanjutnya.

Jokowi mencontohkan misalnya seperti produk petrokimia yang 85% saat ini harus dipenuhi melalui impor. Tak hanya itu, komoditas energi seperti minyak dan gas pun hingga saat ini harus dipenuhi impor.



"Investasi yang berkaitan dengan minyak misalnya, dengan merubah minyak kelapa kopra kita menjadi avtur. Cari investornya, raw material-nya ada. Materialnya ada, dan barang ini memang bisa berubah menjadi avtur," jelasnya.

Selain duta investasi, Jokowi juga menginginkan para duta besar menjadi duta ekspor. Pasalnya, Jokowi mengaku sudah gerah melihat komoditas ekspor Indonesia masih terpaku pada baran menah.

"Padahal sekarang yang justru negara yang sedang berkembang, yang pertumbuhan ekonominya growth-nya di atas 5%, itu banyak sekali memang. Tidak besar, kecil-kecil tapi kalau dikumpulkan juga menjadi sebuah jumlah yang besar," katanya.

"Tadi sudah disampaikan oleh menteri luar negeri urusan yang berkaitan dengan negara Afrika yang banyak tumbuh di atas 5%. Tolong betul-betul dilihat dan diinformasikan peluang yang ada," jelas Jokowi.

(miq/miq) Next Article Jokowi Terima 14 Surat Kepercayaan dari 14 Dubes, Siapa Saja?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular