
AS-Iran Panas Bikin Maskapai Siaga, Ini Langkah Kemenhub
Suhendra, CNBC Indonesia
08 January 2020 13:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan skema peringatan atau alert bagi maskapai penerbangan Indonesia yang melayani penerbangan internasional.
Hal ini untuk mitigasi risiko terkait kondisi memanasnya hubungan Iran dan AS. Iran sempat melakukan serangan balasan ke fasilitas AS di Irak, sebagai balasan dari pembunuhan jenderal Iran pekan lalu.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti memang belum merinci soal sistem peringatan tersebut. "Akan disiapkan. Sedang dibahas internal," kata Polana B Pramesti kepada CNBC Indonesia, Rabu (8/1).
Singapore Airlines, Rabu (8/1) sudah mengambil langkah penting dengan mengalihkan semua rute penerbangan dari wilayah udara Iran, setelah semakin memanasnya hubungan Iran dan AS.
Pengumuman itu muncul setelah Iran meluncurkan lebih dari selusin rudal balistik terhadap berbagai pangkalan yang menampung pasukan AS di Irak.
"Mengingat perkembangan terbaru di wilayah ini, semua penerbangan SIA masuk dan keluar Eropa dialihkan dari wilayah udara Iran,.
"Kami sedang memantau situasi dengan cermat dan akan melakukan penyesuaian yang sesuai dengan rute kami jika perlu," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan kepada CNBC Internasional.
Administrasi Penerbangan Federal AS mengeluarkan pemberitahuan pada Selasa malam yang menguraikan pembatasan penerbangan yang melarang operator penerbangan sipil AS beroperasi di wilayah udara di atas Irak, Iran, dan perairan Teluk Persia dan Teluk Oman.
(hoi/hoi) Next Article Tiba-Tiba 2 Pilot Dilarang Terbang oleh Kemenhub, Kenapa?
Hal ini untuk mitigasi risiko terkait kondisi memanasnya hubungan Iran dan AS. Iran sempat melakukan serangan balasan ke fasilitas AS di Irak, sebagai balasan dari pembunuhan jenderal Iran pekan lalu.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti memang belum merinci soal sistem peringatan tersebut. "Akan disiapkan. Sedang dibahas internal," kata Polana B Pramesti kepada CNBC Indonesia, Rabu (8/1).
Pengumuman itu muncul setelah Iran meluncurkan lebih dari selusin rudal balistik terhadap berbagai pangkalan yang menampung pasukan AS di Irak.
"Mengingat perkembangan terbaru di wilayah ini, semua penerbangan SIA masuk dan keluar Eropa dialihkan dari wilayah udara Iran,.
"Kami sedang memantau situasi dengan cermat dan akan melakukan penyesuaian yang sesuai dengan rute kami jika perlu," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan kepada CNBC Internasional.
Administrasi Penerbangan Federal AS mengeluarkan pemberitahuan pada Selasa malam yang menguraikan pembatasan penerbangan yang melarang operator penerbangan sipil AS beroperasi di wilayah udara di atas Irak, Iran, dan perairan Teluk Persia dan Teluk Oman.
(hoi/hoi) Next Article Tiba-Tiba 2 Pilot Dilarang Terbang oleh Kemenhub, Kenapa?
Most Popular