Firli Langsung Beraksi, KPK OTT Bupati Sidoarjo

Redaksi, CNBC Indonesia
08 January 2020 06:16
KPK OTT Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Selasa (7/1/2020).
Foto: Serah Terima Jabatan Ketua KPK, Firli Baharudin (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC IndonesiaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kepemimpinan Firli Bahuri cs langsung menggebrak di awal tahun 2020. KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Selasa (7/1/2020).

OTT perdana Firli cs sendiri digelar di Sidoarjo, Jawa Timur. Selain Saiful, KPK juga mengamankan sejumlah pihak lain yang belum diketahui latar belakangnya.


"Benar. KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur," kata Ketua KPK Firli Bahuri saat dimintai konfirmasi detik.com.

Firli menyebut OTT Saiful terkait proyek pengadaan. Tentu saja terkait proyek pengadaan di Pemkab Sidoarjo.

"Terkait pengadaan barang dan jasa," ucap Firli.

Para pihak yang terjaring OTT KPK kemudian digelandang ke Polda Jatim. KPK melakukan pemeriksaan intensif di sana.

"Saat ini KPK kerja sama dengan Polda Jatim. Untuk pemeriksaan awal dilaksanakan di Polda Jatim," terang Firli.


Pihak-pihak yang terjaring OTT KPK tiba di Polda Jatim sekitar pukul 23.26 WIB. Terdapat tiga orang yang digiring ke Polda Jatim, dua laki-laki dan seorang perempuan. Namun saat itu, tidak terlihat sosok Bupati Sidoarjo.

Firli sendiri belum memberikan penjelasan detail mengenai OTT yang menjerat Saiful. Dia mengatakan perihal OTT politikus PKB itu akan disampaikan secara resmi hari ini.

"Besok kita jelaskan para pihak yang terlibat dalam proyek pengadaan barang dan jasa di kabupaten tersebut," ujar Firli.

OTT ini merupakan yang pertama setelah Firli Bahuri dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember 2019 lalu. Sebelumnya Indonesia Corruption Watch (ICW) diketahui menilai bahwa KPK berada di tahun terburuk.

"Ini adalah tahun kehancuran KPK, yang benar-benar disponsori langsung oleh Istana, yaitu Presiden Joko Widodo dan juga anggota DPR periode 2014-2019 dan 2019-2024 mendatang," kata peneliti ICW Kurnia Ramadana dalam acara Diskusi Catatan Akhir Tahun Indonesia Corruption Watch: Lumpuhnya Pemberantasan Korupsi di Tangan Orang 'Baik' di Kantor ICW, Desember lalu.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Bupati Sidoarjo Terjaring OTT KPK

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular