Panas dengan Iran, Kedubes AS Keluarkan Peringatan Keamanan
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
07 January 2020 13:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Peringatan keamanan (security alert) dikeluarkan Kedutaan BesarĀ Amerika Serikat (AS) di Indonesia Selasa (7/1/2020). Peringatan tersebut terkait ketegangan yang meningkat antara AS dan Iran.
"Ada ketegangan yang meningkat di Timur Tengah yang dapat mengakibatkan risiko keamanan bagi warga AS di luar negeri," demikian peringatan awal dikutip dari situs web resmi Kedubes AS di Indonesia.
"Kedutaan Besar akan terus meninjau situasi keamanan dan akan memberikan informasi tambahan sesuai kebutuhan," tambah peringatan itu.
Kedubes juga menghimbau agar masyarakat AS yang sedang berada di Indonesia untuk tetap berlaku sopan, waspada terhadap lingkungan sekitar, hingga dianjurkan mendaftarkan diri dalam Smart Traveler Enrollment Program (STEP) untuk menerima pembaruan keamanan.
Seperti diketahui, belakangan ini konflik AS dan Iran semakin memanas, ditambah lagi dengan tewasnya pemimpin militer Iran, Qasem Soleimani. Soleimani tewas saat AS melancarkan serangan udara ke Bandara Internasional Baghdad, Irak, pada Jumat (3/1/2020) pagi.
Soleimani merupakan tokoh militer Iran yang memiliki pengaruh besar di kawasan Timur Tengah. Ia dipercaya memimpin Pasukan Quds, sebuah divisi atau sayap dari Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi ekstrateritorial, termasuk kontra-intelijen di kawasan.
Di Iran ia juga merupakan sosok yang sangat dipuja. Soleimani dianggap tokoh terkuat setelah pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
(sef/sef) Next Article Perang Dagang AS-China Mereda, Kini Giliran "Perang" AS-Iran
"Ada ketegangan yang meningkat di Timur Tengah yang dapat mengakibatkan risiko keamanan bagi warga AS di luar negeri," demikian peringatan awal dikutip dari situs web resmi Kedubes AS di Indonesia.
"Kedutaan Besar akan terus meninjau situasi keamanan dan akan memberikan informasi tambahan sesuai kebutuhan," tambah peringatan itu.
Kedubes juga menghimbau agar masyarakat AS yang sedang berada di Indonesia untuk tetap berlaku sopan, waspada terhadap lingkungan sekitar, hingga dianjurkan mendaftarkan diri dalam Smart Traveler Enrollment Program (STEP) untuk menerima pembaruan keamanan.
Seperti diketahui, belakangan ini konflik AS dan Iran semakin memanas, ditambah lagi dengan tewasnya pemimpin militer Iran, Qasem Soleimani. Soleimani tewas saat AS melancarkan serangan udara ke Bandara Internasional Baghdad, Irak, pada Jumat (3/1/2020) pagi.
Soleimani merupakan tokoh militer Iran yang memiliki pengaruh besar di kawasan Timur Tengah. Ia dipercaya memimpin Pasukan Quds, sebuah divisi atau sayap dari Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi ekstrateritorial, termasuk kontra-intelijen di kawasan.
Di Iran ia juga merupakan sosok yang sangat dipuja. Soleimani dianggap tokoh terkuat setelah pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
(sef/sef) Next Article Perang Dagang AS-China Mereda, Kini Giliran "Perang" AS-Iran
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular