
Luhut Keluhkan Soal Dinas Luar Kota: Hotelnya Tidak Enak!
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
06 January 2020 15:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, anggaran perjalanan dinas Kementerian yang dianggarkan pemerintah terlalu kecil. Hal ini dirasakan melalui pelayanan saat pergi melakukan perjalanan dinas.
"Masalah belanja barang dan SPD, ya memang ini masalah komplain semua rakyat ini. Dari tingkat Menteri sampai bawah," ujarnya di Gedung BPK, Senin (6/1/2020).
Menurutnya, jika pergi secara pribadi ke luar negeri ia akan menginap di hotel yang enak. Sedangkan melalui perjalanan dinas kantor, ia menginap di hotel yang tidak enak.
"Saya pergi ke mana aja, hotel saya enak karena saya bayar sendiri. Sekarang dibayar kantor kurang," kata dia.
Bahkan, Luhut menyebutkan, selama perjalanan dinas ia tidak bisa satu hotel dengan Deputinya. Ini untuk menghemat anggaran perjalanan dinas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan.
"Yang parah lagi para Deputi saya kalau pergi itu sering nggak satu hotel dengan saya karena uangnya nggak cukup," jelasnya.
Adapun pernyataan Luhut ini menjawab pernyataan anggota IV BPK Isma Yatun yang menyatakan akan mengawasi anggaran perjalanan dinas Kemenkomarves dengan lebih ketat.
"Untuk Kemenko Kemaritiman kami akan perhatikan belanja barang, khususnya belanja perjalanan dinas," kata Isma Yatun.
(gus) Next Article Potret Luhut yang Gugat Haris Azhar Rp 100 M di Polda Metro
"Masalah belanja barang dan SPD, ya memang ini masalah komplain semua rakyat ini. Dari tingkat Menteri sampai bawah," ujarnya di Gedung BPK, Senin (6/1/2020).
"Saya pergi ke mana aja, hotel saya enak karena saya bayar sendiri. Sekarang dibayar kantor kurang," kata dia.
Bahkan, Luhut menyebutkan, selama perjalanan dinas ia tidak bisa satu hotel dengan Deputinya. Ini untuk menghemat anggaran perjalanan dinas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan.
"Yang parah lagi para Deputi saya kalau pergi itu sering nggak satu hotel dengan saya karena uangnya nggak cukup," jelasnya.
Adapun pernyataan Luhut ini menjawab pernyataan anggota IV BPK Isma Yatun yang menyatakan akan mengawasi anggaran perjalanan dinas Kemenkomarves dengan lebih ketat.
"Untuk Kemenko Kemaritiman kami akan perhatikan belanja barang, khususnya belanja perjalanan dinas," kata Isma Yatun.
(gus) Next Article Potret Luhut yang Gugat Haris Azhar Rp 100 M di Polda Metro
Most Popular