Akhirnya Susi Pudjiastuti Buka Suara Soal Natuna

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
05 January 2020 12:21
Susi Pudjiastuti memberikan tanggapan melalui akun twitternya soal Natuna
Foto: Susi Pudjiastuti: Kita Harus Sadar Ocean Rights (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Klaim China atas perairan Natuna, Kepulauan Riau, akhirnya membuat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkomentar.

Susi memberikan tanggapan melalui akun twitternya saat membalas link berita pernyataan Luhut terkait Natuna. Dia meminta agar persahabatan antar negara, menjaga investor hingga menindaklanjuti pencuri sumberdaya ikan harus dibedakan.


"Kita jaga persahabatan antarbangsa. Kita undang investor untuk investasi. Kita jaga investor. Dan kita akan tetap menghukum pencuri sumber daya perikanan kita. Kita bedakan tiga hal itu dengan baik dan benar," tulisnya Minggu (5/1/2020).

Susi menilai menjaga hubungan baik antar negara bukan berarti harus mengalah. Menjaga hubungan baik tercipta dengan saling menghormati. "Hubungan baik antar negara adalah karena dalung (saling) menghormati," tambahnya.



RI menyatakan protes kepada Pemerintah China pada Senin (30/12/2019) dan Kamis (2/1/2020) karena pelanggaran ZEE di perairan Natuna. Pelanggaran ini termasuk kegiatan illegal, unreported and unregulated (IUU) fishing dan kedaulatan oleh coast guard atau penjaga pantai China di perairan Natuna.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Pasokan Listrik Ditambah, Ekonomi Natuna Semakin Menggeliat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular