
Erick Waspadai Harga Minyak di Tengah Hubungan Panas AS-Iran
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
05 January 2020 14:29

Tangerang, CNBC Indonesia - Hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran makin mendidih. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat bicara mengenai dampak ketegangan itu terhadap Indonesia.
Perhatian Erick Thohir terutama tertuju pada pergerakan harga minyak dunia. Belakangan, beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) asing telah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi, seperti Shell dan Total.
Namun ada potensi harga jual BBM kembali naik usai ancaman perang di Timur Tengah meletus. Erick Thohir sudah mendapatkan arahan dari Presiden Jokowi.
"Ya memang itu yang yang diminta oleh Pak Jokowi kan kita harus antisipasi. Karena yang namanya ekonomi dunia ini adalah sesuatu yang fluktuatif dan tidak bisa diprediksi," kata Erick Thohir di Tangerang, Minggu (5/1/20).
Dia pun memperhatikan kondisi panas di Timur Tengah. "Apa yang terjadi sekarang tentu, mengenai Amerika, Iran dan Timteng pasti akan juga berdampak kepada Indonesia terutama di harga minyak," lanjutnya.
Karena itu, dia mengaku sudah menyiapkan antisipasi. Salah satu antisipasi bahkan telah disiapkan sejak beberapa bulan lalu.
"Salah satunya kita terapkan B30. Dengan adanya B30, ketergantungan daripada impor minyak bisa lebih ditekan," tandasnya.
Amerika Serikat (AS) menabuh genderang perang dengan Iran. Negeri Paman Sam itu menyerang sebuah kawasan di dalam Bandara Internasional Baghdad, Irak, dengan pesawat tak berawak, Jumat lalu.
Peristiwa ini berujung pada tewasnya pemimpin militer Iran, Qasem Soleimani. Aksi ini pun membuat ketegangan terutama AS dan Iran memuncak.
(hoi/hoi) Next Article Erick Thohir Bubarkan 3 BUMN
Perhatian Erick Thohir terutama tertuju pada pergerakan harga minyak dunia. Belakangan, beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) asing telah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi, seperti Shell dan Total.
Namun ada potensi harga jual BBM kembali naik usai ancaman perang di Timur Tengah meletus. Erick Thohir sudah mendapatkan arahan dari Presiden Jokowi.
Dia pun memperhatikan kondisi panas di Timur Tengah. "Apa yang terjadi sekarang tentu, mengenai Amerika, Iran dan Timteng pasti akan juga berdampak kepada Indonesia terutama di harga minyak," lanjutnya.
Karena itu, dia mengaku sudah menyiapkan antisipasi. Salah satu antisipasi bahkan telah disiapkan sejak beberapa bulan lalu.
"Salah satunya kita terapkan B30. Dengan adanya B30, ketergantungan daripada impor minyak bisa lebih ditekan," tandasnya.
Amerika Serikat (AS) menabuh genderang perang dengan Iran. Negeri Paman Sam itu menyerang sebuah kawasan di dalam Bandara Internasional Baghdad, Irak, dengan pesawat tak berawak, Jumat lalu.
Peristiwa ini berujung pada tewasnya pemimpin militer Iran, Qasem Soleimani. Aksi ini pun membuat ketegangan terutama AS dan Iran memuncak.
(hoi/hoi) Next Article Erick Thohir Bubarkan 3 BUMN
Most Popular